Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyatakan bahwa ada 71 perusahaan yang telah menyerahkan letter of intent (LOI) atau surat pernyataan minat berinvestasi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, dia menjelaskan tiga investor di antaranya sudah mendapatkan Surat Izin Prakasa Proyek (SIPP) dari pemerintah.
”Investor yang berminat ada 100 lebih, tapi yang telah mengirimkan LOI ada 71 perusahan dari luar negeri dan dalam negeri," ungkap Bambang dalam keterangannya, Kamis (12/1).
Baca juga: PM Malaysia: Kami Punya Kepentingan di IKN
Komposisi investor IKN dalam negeri masih lebih banyak daripada yang investor asing. Terbaru, pemerintah Indonesia menerima 11 LOI dari Malaysia. Hal ini disaksikan langsung Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Senin (9/1) lalu.
Belasan investor asal Negeri Jiran berminat menanamkan modalnya di berbagai sektor. Rinciannya, yakni pengelolaan sampah (waste managemen), infrastruktur telekomunikasi, properti, jalan raya, layanan kesehatan, farmasi, energi terbarukan, hingga ke platform e-commerce.
Adapun sebelas perusahaan Malaysia ialah Aliance MEP, Berjaya, Boustead Properties, Carsome, HCM Engineering, i2 Energy, Olympic Cable, Pharmaniaga, Reneuco, Success Electronics & Transformer Manufacturer, serta Tenaga Nasional.
Pada Sosialisasi Awal Peluang Investasi di IKN (Pre-Market Sounding) dari lahan yang ditawarkan sebesar 38 hektare, permintaan lahan dari calon investor (berdasar LOI) mencapai 965 hektare atau 25 kali lipat.
Baca juga: Menteri Bahlil: IKN Bak Perempuan Cantik Tanpa Bersolek
Kemudian, pada Market Sounding bersama Presiden Joko Widodo pada 18 Oktober 2022, hasilnya hingga Januari 2023 permintaan lahan mencapai 1.793 hektare atau 44 kali lipat.
Menurut Bambang, sektor infrastruktur dan utilitas paling banyak diminati investor. Setelahnya, mixed used dan komersial, perumahan, jasa konsultan, kesehatan, perkantoran swasta dan BUMN, perkantoran pemerintah, serta teknoolgi.
”Kami yakin infrastruktur di IKN yang menjadi fokus di 2023 dapat berjalan sesuai rencana atau bahkan lebih cepat,” tuturnya.(OL-11)
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Dia juga menyoroti bahwa aktivitas masyarakat yang terkendala lantaran berada di kawasan hutan, harus pula mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan melalui kelestarian hutan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai, dengan data terpilah itu memungkinkan penyusunan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran.
KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara, menanggapi banyaknya pertanyaan berkaitan kepemimpinan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved