Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengenal Aktiva Lancar dalam Akuntansi

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
04/1/2023 21:52
Mengenal Aktiva Lancar dalam Akuntansi
Ilustrasi.(DOK MI.)

MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aktiva adalah sebuah harta atau kekayaan, baik yang berupa uang maupun benda lain yang dapat dinilai dengan uang ataupun yang tidak berwujud secara nyata, seperti hak paten. Dalam bisnis, contoh aset dapat berupa kas, mesin, properti, dan inventaris. 

Kekayaan intelektual juga dapat menjadi salah satu contoh aset atau aktiva. Terdapat beberapa jenis aktiva dalam akuntansi. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut salah satu jenis aktiva yakni aktiva lancar.

Pengertian aktiva lancar

Aktiva lancar (current assets) adalah jenis aset yang dapat dengan mudah dicairkan atau diuangkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi. Kekayaan atau harta yang bisa diakui sebagai aset lancar harus bisa diukur menggunakan satuan mata uang. 

Jenis aktiva yang memiliki manfaat ekonomi masa depan yang cukup pasti yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu perusahaan sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu. Aset lancar tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi dengan penggunaannya untuk menjalankan kegiatan seperti operasional bisnis, pembiayaan, ataupun investasi.

Transaksi atau kejadian masa lalu yang dimaksud adalah saat perusahaan memperolah dan menguasai aktiva melalui transaksi-transaksi dan kejadian yang sebelumnya dilakukan, seperti transaksi pinjam meminjam dengan bank, pembelian, kontrak piutang, penerbitan saham, investasi, dan transaksi lain.

Jenis-jenis aktiva lancar

1. Kas atau cash yaitu semua aktiva yang tersedia di dalam kas perusahaan ataupun setara kas yang disimpan di bank yang bisa diambil setiap kapan saja dengan mudah.
2. Piutang dagang yaitu tagihan dari perusahaan kepada yang diajukan kepada pihak lain (debitur) yang disebabkan karena penjualan barang atau jasa secara kredit.
3. Piutang pendapatan yaitu jenis pendapatan yang berupa hak tetapi belum dibayarkan.
4. Piutang wesel yaitu surat perintah penagihan kepada seseorang atau badan untuk dapat membayar sejumlah uang di tanggal yang telah ditentukan, kepada orang yang namanya sudah ada di dalam surat tersebut.
5. Surat berharga yaitu kepemilikan saham atau juga obligasi perusahaan lain yang mempunyai sifat sementara, yang dapat dijual kembali.
6. Beban dibayar di muka yaitu pembayaran beban yang dibayar di muka, tetapi belum menjadi suatu kewajiban pada periode selanjutnya.
7. Persediaan barang dagang yaitu barang yang dibeli dengan tujuan dapat dijual kembali.
8. Inventaris yaitu inventaris terdiri dari barang-barang yang dimiliki perusahaan yang dalam bisnis perusahaan menjual barang-barang tersebut.

Karakteristik aktiva lancar

1. Perusahaan mengharapkan untuk menggunakan atau mengeluarkan (menjual) aktiva dalam kurun siklus normal kurang dari satu tahun buku.
2. Perusahaan mempunyai aktiva yang ditujukan untuk diperdagangkan.
3. Perusahaan akan merealisasikan aktiva dalam rentang waktu periode satu tahun buku setelah laporan.
4. Keputusan yang dibuat perusahaan berulang dan cepat.
5. Semua komponen aktiva lancar saling terkait dengan keputusan bisnis dalam manajemen modal. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya