Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANDEMI Covid-19 telah memberi pelajaran berharga bagi kalangan bisnis dan perusahaan. Imbas dari pandemi, banyak sektor bisnis mengalami penurunan pendapatan dan bahkan sejumlah perusahaan tak mampu survive.
Industri hospitality tak lepas dari dampak buruk pandemi. Apalagi bisnis hospitality termasuk hotel adalah bisnis jasa yang sangat tergantung kehadiran para tamu, pandemi telah memberi efek tak menguntungkan.
Salah satu hotel yang mampu bertahan saat pandemi dan bahkan bangkit pasca-meredanya kasus covid-19 adalah Away Bali Legian Camakila.Resort yang berada di Pantai Legian, Bali.
Baca juga : Gandeng Hilton, SSIA Resmikan Resort Mewah dan Eksklusif Umana Bali
Dalam keterangan pers, Jumat (23/12), Area General Manager Away Bali Legian Camakila, Evan Burns, mengisahkan bagaimana resort yang dipimpinnya harus bisa bertahana di tengah terpaan pandemi.
Namun kecintaan pada industri hospitality atau perhotelan yang telah tertanam sejak kecil, Burns pun tak menyerah dan berusaha resort dan hotel yang dipimpinnya bisa lolos dari imbas pandemi.
Pria asal 'Negeri Kanguru' yang juga menjabat Country Manager Indonesia, Cross Hotels Indonesia mampu mengerahkan segala upaya resort dan hotelnya untuk bisa beroperasi di tengah sedikitnya para tamu yang datang.
Baca juga : Dukung Bisnis Berkellanjutan, Food, Hotel & Tourism Bali Kembali Digelar Tahun Ini
Burns berhasil melakukan apa yang diinginkannya. Namun langkah kecermelangannya tidak lepas dari pengalamannya di bidang perhotelan yang telah menjadi 'rumahnya'.
Burns pertama kali mengukir kariernya di Indonesia dengan bekerja di Keraton at The Plaza, sebuah hotel chain internasional di Jakarta.
Seiring dengan perkembangan kariernya, pria asal Australia ini kemudian mengambil kesempatan memimpin 3 resort di pulau Lombok.
Baca juga : One Global Resorts Gandeng Oxo Living Kembangkan Properti Butik
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Burns banyak belajar melalui krisis pertama kali. Saa itu, Lombok diguncang musibah gempa dan bencana gempa berimbas dengan melumpuhkan sektor pariwisata di Pulau Lombok.
“Sedikit banyak, pengalaman bertahan selama pasca-bencana gempa di Lombok memengaruhi respons saya ketika menghadapi krisis yang dialami Bali sepanjang periode pandemi beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Sumber daya manusia jadi kunci
Baca juga : Dukung Keberlanjutan, Paradise Indonesia Bidik 20% Kenaikan Pendapatan di 2024
Salah satu pelajaran penting yang dipelajari Burns adalah, sangat berhati-hati ketika menimbang-nimbang sebuah keputusan.
"Apalagi jika menyangkut kepentingan dan kelangsungan hidup orang banyak—dalam hal ini karyawan atau tenaga kerja," tutur Burns.
“Sumber daya manusia merupakan kunci keberlangsungan sebuah bisnis. Tanpa adanya manusia, sebuah bisnis tidak akan memiliki jiwa. Terlebih, bisnis yang dimaksud adalah bisnis hospitality atau bisnis yang mengedepankan keramah-tamahan,” tegasnya.
Baca juga : ParkRoyal Serviced Suites Jakarta Dibuka Awal Tahun Depan
Pada saat itulah, Burns memiliki strategi bagaimana saat hotel harus ditutup sementara dan aliran keuangan terhenti total, namun harus tetap bisa ‘menghasilkan’. "Oleh karena itu, harus tetap melakukan efisiensi biaya di berbagai sisi," ucap Burns.
Dalam berbagai situasi, yang terpenting bagi eks Resort Manager The Trans Resort Bali ini menegeskan adalah komunikasi.
"Hal ini termasuk mempertahankan komunikasi dari dalam manajemen ke pihak luar, berkomunikasi dengan mitra yang selama ini bersinergi serta komunikasi dengan para owners," paparnya.
Baca juga : Kadin: Perputaran Uang Selama Libur Nataru Capai Rp80,25 Triliun
“Saya berinisiatif mengajukan permohonan potongan harga kepada mitra supplier dan memberanikan diri untuk mengajukan pinjaman kepada owners,” tutur Evan.
"Pinjaman yang ia ajukan digunakan untuk bersiasat menjual ribuan lembar voucher, ibarat terus ‘menabur’ sebanyak-banyaknya, untuk bisa ‘menuai’ di kemudian hari atau saat pandemi mulai teratasi," jelasnya.
“Ribuan voucher terjual saat itu, yang mengantarkan pada angka keterisian kamar (occupancy) yang tinggi di hari ini, saat pandemi sudah memasuki masa transisi,” tegasnya.
Baca juga : Sambut Era Baru Pariwisata Bali, The Luc dan Tui Blue Teken Kerja Sama
Melihat perjalanan ini, Burns sangat optimistis bahwa di tahun 2023 mendatang, performa finansial perusahaannya bisa kembali ke fase awal tahun 2019 dimana pergerakan ekonomi sangat dinamis.
Dari pandemi pulalah, Burns yang juga pernah menjabat sebagai Complex Room Division di Sheraton Hotels & Resorts, Fiji Island ini mengambil pelajaran penting untuk senantiasa membentuk kombinasi target pasar yang beragam.
"Terbukti, inilah salah satu kunci untuk (setidaknya) bertahan di tengah krisis. Tentu saja, kiat ini akan dengan otomatis memperluas cakupan peluang pemasaran dan penjualan," katanya.
Baca juga : Inspirasi Tanpa Batas, InterContinental Bali Resort Luncurkan Paket 'Irresistible Meeting'
Dengan performa bisnis di pulau Dewata yang terus berkembang dan semakin banyaknya bisnis yang berdiri, Evan pun semakin optimis bahwa Bali akan kembali berjaya.
“Masih ada 70% area di Bali yang masih belum dieksplorasi dengan maksimal dan itu adalah indikator bahwa Bali masih sangat berpotensi sebagai destinasi wisata hingga 10 atau 20 tahun mendatang,” tegas Evan.
Suami sekaligus ayah satu anak ini berencana untuk terus berkontribusi bagi industri pariwisata Bali melalui kiprah profesionalnya, setidaknya hingga masa pensiunnya tiba.
Saat ditanyakan soal kota yang menjadi piilihannya untuk menghabiskan masa tuanya kelak, Burns pun mantap mengatakan Indonesia, karena Tanah Air telah menjadi rumah keduanya selama ini. (RO/OL-09)
Bertajuk School Holiday Package, Aston Cirebon Hotel & Convention Center merancang program khusus untuk memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan,
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mendukung kebijakan Kemendagri yang kembali mengizinkan pemerintah daerah (pemda) menggelar kegiatan, termasuk rapat, di hotel dan restoran
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian hotel dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar serta mempererat tali silaturahmi di momen Idul Adha yang penuh berkah.
Para relawan berhasil mengumpulkan sebanyak 289 kilogram sampah dari garis pantai, membantu memulihkan lingkungan pesisir dan mendorong aksi nyata dari masyarakat.
Komitmen Wika Realty terhadap kualitas layanan tecermin dari capaian positif di tahun 2024, dengan tingkat okupansi rata-rata mencapai lebih dari 80%.
Holiday Inn Bandung Pasteur meluncurkan promo spesial bertajuk Eid Gateway, menawarkan pengalaman menginap eksklusif untuk keluarga dengan harga mulai dari Rp1.100.000 net per malam.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Kenaikan kinerja bisnis UMKM pada Triwulan I/2025 ini tidak lepas dari pengaruh Ramadan dan Idul Fitri yang mendorong lonjakan permintaan dan harga.
Media sosial memiliki dampak sangat besar dalam industri kue, karena menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kue untuk menciptakan berbagai jenis dan rasa yang unik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved