Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Nilai Impor Indonesia Turun 0,91% pada November 2022

M Ilham Ramadhan Avisena
15/12/2022 16:56
Nilai Impor Indonesia Turun 0,91% pada November 2022
Ilustrasi(Dok MI)

NILAI impor Indonesia pada November 2022 tercatat US$18,96 miliar, turun 0,91% dari bulan sebelumnya (month to month/mtm) yang sebesar US$19,14 miliar. Namun posisi tersebut lebih baik ketimbang Oktober 2022 terhadap September 2022 yang tercatat mengalami penurunan hingga 3,40% (mtm).

"Pada 2021 dan 2022, pertumbuhan impor bulan November memiliki pola yang sama, yaitu tren meningkat secara bulanan," ujar Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) M. Habibullah dalam konferensi pers, Kamis (15/12).

BPS mencatat penurunan nilai impor itu didorong oleh penurunan impor migas sebesar 16,64% (mtm) dari US$19,14 miliar menjadi US$18,96 miliar. Ini terjadi karena adanya penurunan impor hasil minyak sebesar 19,57% (mtm) dan penurunan pada impor komoditas minyak mentah sebesar 18,94% (mtm).

Sementara itu, nilai impor non migas tercatat mengalami peningkatan sebesar 2,45% (mtm) dari US$15,77 miliar memjadi US$16,16 miliar. Peningkatan ini didorong oleh naiknya impor mesin dan peralatan mekanis HS84 sebesar 8,5% (mtm), impor besi dan baja HS72 naik 11,67% (mtm) dan kembang gula HS17 naik 66,5% (mtm).

Menurut sektornya, impor barang konsumsi tercatat mengalami penurunan 4,21% (mtm). Lalu impor bahan baku/penolong tercatat turun 1,67% (mtm). Sementara impor barang modal tercatat naik 4,55% (mtm).

Turunnya impor barang konsumsi terjadi lantaran adanya penurunan impor daging sapi tanpa tulang dalam bentuk beku, menurunnya impor vaksin, serta penurunan impor bahan bakar diesel. Sedangkan peningkatan impor barang modal didorong oleh naiknya impor komoditas laptop dan alat berat.

Habibullah menyampaikan, penurunan nilai impor Indonesia juga terjadi bila dilihat secara tahunan (year on year/yoy). Tercatat pada November 2022 nilai impor turun 1,89% (yoy) dari periode yang sama di 2021 sebesar US$19,33 miliar.

Impor migas pada bulan November 2022 mengalami penurunan sebesar 7,30% (yoy), atau turun dari US$3,03 miliar menjadi US$2,80 miliar. Demikian juga untuk impor non migas yang turun 0,89% (yoy) dari US$16,39 miliar.

Penurunan itu juga digambarkan oleh penurunan impor barang konsumsi, yakni mencapai 16,20% (yoy) dan impor bahan baku/penolong yang turun 1,82% (yoy). Sedangkan impor barang modal tercatat masih tumbuh 7,30% (yoy). (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya