Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ATSIRI Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Atsiri Research Center (ARC) kembali mengekspor minyak nilam ke Prancis dengan nilai mencapai Rp2,5 milyar. Pelepasan komoditi ekspor tersebut dilakukan oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Kantor ARC USK Banda Aceh, Senin (5/12).
Ketua ARC USK Dr. Syaifullah Muhammad mengatakan, dirinya merasa sangat bersyukur karena upaya USK untuk membangkitkan kembali kejayaan nilam Aceh menunjukkan titik terang. Hal ini terlihat dengan keberhasilan USK melakukan ekspor komoditi unggulan Aceh ini.
"Kegiatan ekspor ini, merupakan bagian dari milestone ARC yang kita rencanakan sejak lama. Alhamdulillah, kerja keras dan niat baik yang kita akhirnya membuahkan hasil," katanya.
Syaifullah menilai, kegiatan ekspor ini sangat berarti tidak saja secara ekonomis melainkan mampu mendorong gairah masyarakat untuk giat menanam nilam. Pasalnya, dengan adanya kegiatan ekspor ini maka ARC membutuhkan minyak nilam yang semakin banyak kepada petani nilam, dengan harga yang menguntungkan.
Direktur PT. U Green Aromatics International Faisal Al Farisi menjelaskan, kegiatan ekspor ini merupakan kolaborasi bisnis antara USK dengan perusahaan asal Perancis yaitu Nat Green. Setelah kegiatan ekspor ini, maka selanjutnya USK akan rutin melakukan ekspor minyak nilam setiap dua bulan sekali.
Dirinya mengungkapkan, proses untuk mencapai ekspor ini tidaklah mudah karena banyak syarat yang harus dipenuhi untuk ekspor ini. Di antaranya adalah, USK tidak hanya harus menyediakan minyak nilam namun harus memiliki data yang real terkait kondisi pertanian nilam di Aceh.
"Data tersebut diaudit lembaga internasional. Jadi seperti itu, selain minyak nilam kita juga harus menyediakan data. Ini adalah bentuk perubahan zaman dan kita harus siap," jelasnya.
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan turut menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ARC ini. Sebelumnya, ungkap Rektor, ARC juga sudah melaunching produk antiaging hasil kerja sama dengan PT. Focustindo di Jawa Barat.
Menurut Rektor, hilirisasi riset seperti ini sangatlah penting untuk meningkatkan nilai ekonomis suatu komoditi seperti nilam ini. Oleh sebab itu, Rektor turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kerja USK selama ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani nilam.
"Kerja sama ini kita sebut pentahelix. Di mana pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, media dan masyarakat berkolaborasi untuk mendukung industri nilam di Aceh. Komitmen bersama inilah yang harus selalu kita kuatkan," harap Rektor Marwan.
Pelepasan ekspor tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Aceh Teuku Ahmad Dadek, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Cut Huzaima, dan beberapa SKPA lainnya dari Disperindag dan Diskop UKM Aceh. Juga dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia Aceh, BSI, Bank Aceh, Pegadaian serta sejumlah pejabat USK seperti Ketua LPPM Prof. Taufik Abidin, Ketua Badan Pengembangan Bisnis USK/Kepala ARC Dr. Syaifullah Muhammad, Kepala UPT Kewirausahaan Prof. Hanafiah serta sejumlah undangan lainnya. (OL-13)
Baca Juga: Gedung Pusat Manufaktur Indonesia Siap Dibangun di Purwakarta
Penghargaan itu diberikan dalam ajang internasional 25th Cluster of Achievers yang diselenggarakan pada Sabtu (12/4) di Dubai, Uni Emirat Arab.
RAMADAN 1445 H mengundang senyum dan berkah bagi petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Banda Aceh.
Dikembangan tiga dosen dari bidang ilmu berbeda, yaitu Tedy Kurniawan Bakri (Farmasi), Heru Fahlevi (Ilmu Ekonomi) dan Allaily (Peternakan).
Untuk pendaftaran mahasiswa, dilakukan melalui laman program-pmm.id dari 13 Mei 2022 sampai dengan 28 Mei 2022.
MAHASISWA Universitas Syiah Kuala (USK) siap unjuk kebolehan di kompetisi internasional bernama Hult Prize, di Taipei.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Riset Kopi dan Kakao Fakultas Pertanian (FP), menandatangani kerjasama dengan Fairtrade NAPP kembangkan kopi dan kakao
Keuntungan ekspor sukulen berbanding lurus dengan risiko sebab tamanan ini bisa mati ketika dalam perjalanan ke negara tujuan. Jika salah dalam pengemasan, tanaman bisa mati.
POTENSI produk pertanian di Indonesia masih sangat besar.
Menurut, Erzaldi, durian di Babel memiliki nilai rasa yang tinggi.
PEMKAB Morotai memberi perhatian khusus pada pemasaran dan penjualan kopra petani, namun kerap terbentur kelindan rantai pasok yang dikuasai tengkulak dan pedagang dari luar Provinsi Malut.
Sepanjang Januari hingga Juni 2020 permohonan fasilitasi ekspor tepung tercatat sebanyak 15 kali dengan jumlah 442 ton senilai total Rp2,2 miliar.
BANTUAN benih 110.000 hektar, pupuk dan alat mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian RI berkontribusi nyata terhadap pengembangan jagung di Gorontalo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved