Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PARTAI Mahasiswa Indonesia (PMI) menyoroti ketidaksinkronan yang terjadi antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan) terkait impor beras. Kemendag akan melakukan impor beras untuk Perum Bulog, sedangkan Kementan menolak impor dengan alasan stok ketersediaan beras nasional mencukupi.
Sekjen PMI Hafiz mengatakan kejadian tersebut sebagai sebuah ironi. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa kedua kementerian belum bisa menyamakan persepsi dalam menyediakan beras untuk cadangan nasional. Hafiz juga menyebut akibat ketidaksepahaman kedua kementerian itu akan berdampak pada para petani.
"Ini sungguh ironi, dua kementerian yang harusnya bekerjasama malah saling gontok-gontokan mempertahankan argumennya masing-masing. Bagaimana bisa dua kementerian ini berpegangan pada data yang berbeda? Tidak saling sinkron antara satu dengan yang lain, bagaimana dengan nasib petani kita," ungkapnya.
Hafiz mengungkapkan selama ini Bulog sebagai penyedia beras nasional mendapatkan pengadaan stok beras melalui pihak ketiga yakni melalui tengkulak dan penguasa lahan. Sehingga seluruh produksi beras yang dihasilkan tidak semuanya akan diserahkan ke Bulog, akan ada permainan harga yang dilakukan oleh para tengkulak setelah lewatnya masa panen pada Februari - April dan Juli - Agustus, sehingga kesediaannya ada, tapi tentu dengan harga yang berbeda.
"Kita berharap Kementan dan Kemendag bisa bekerja sama dalam memutus tata niaga hasil panen ke tengkulak. Sehingga serapan hasil gabah petani bisa langsung dibeli dan diolah langsung oleh Perum Bulog selaku penyedia beras nasional, kita rasa kita mampu mengolahnya. Masa kita kalah dengan para tengkulak," tegasnya.
Hafiz juga mengingatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan akan berdampak pada petani.
"Kita tidak ingin adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga kalaupun harus melakukan impor tentu berdasarkan kekurangan yang ada, sehingga petani tidak lagi merasa dirugikan akibat impor yang berlebihan," pungkasnya. (OL-8)
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Budi Santo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved