Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANK INDONESIA (BI) bersiap untuk mengeluarkan Rupiah Digital sebagai antisipasi perkembangan pembayaran digital yang makin marak ke depan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa BI menyiapkan pentahapan dalam implementasi pengeluaran Rupiah Digital.
Pada tahap pertama, Rupiah Digital akan diterbitkan untuk whole sale. Jadi penyebarannya akan dilakukan terbatas melalui beberapa bank utama yang ditunjuk.
Kedua adalah pengembangan Rupiah Digital untuk kebutuhan operasi moneter dan pasar uang.
"Terakhir baru integrasi antar wholesale dan ritel secara end-to end," kata Perry saat memberikan keynote speech secara online pada pertemuan Asean Banking Council (ABA) di Labuan Bajo, NTT Jumat (2/12)..
Ketua Perbanas yang juga merupakan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmojo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana Digital Rupiah. Sebab itu sesuai juga dengan tren yang berkembang ke depan.
"Selain juga pengelolaan uang tunai itu makin berat ke depannya. Apalagi untuk penyediaan uang kecil. Jadi kita sambut baik rencana (Rupiah Digital) itu," kata Kartika.
Keberadaan Rupiah Digital serta makin terintegrasinya sistem pembayaran di kawasan ASEAN pada gilirannya akan memudahkan transaksi yang dilakukan melalui platform e-commerce yang ada di kawasan berpopulasi 500 juta jiwa ini.
"Nantinya pembelian di Tokopedia atau Shopee bisa dilakukan dari mana saja dan membayar dengan cara pembayaran digital yang sudah terkoneksi. Ini akan mendorong makin bertumbuhnya ekonomi digital intra Asean," tandasnya. (E-1)
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved