Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Per September, JTrust Bank Raih Laba Bersih Rp85,06 Miliar

Mediaindonesia.com
30/11/2022 11:15
Per September, JTrust Bank Raih Laba Bersih Rp85,06 Miliar
Dana pihak ketiga tumbuh positif sebesar 47,80% YTD menjadi Rp23,57 triliun pada posisi September 2022 dibandingkan Desember 2021.(DOK Pribadi.)

PER September 2022, PT Bank JTrust Indonesia Tbk meraih laba bersih sebesar Rp85,06 miliar dibandingkan rugi bersih Rp337,94 miliar pada September 2021. Pertumbuhan kredit meningkat cukup tinggi sebesar 75,79% year-to-date (YTD) menjadi Rp17,61 triliun dengan Rp5,98 triliun atau sebesar 34% terdistribusi pada pembiayaan hijau atau bisnis keberlanjutan. 

Dana pihak ketiga tumbuh positif sebesar 47,80% YTD menjadi Rp23,57 triliun pada posisi September 2022 dibandingkan Desember 2021. Perseroan juga memiliki rasio kecukupan likuditas sebesar 144,16% serta rasio pendanaan stabil bersih sebesar 127,56% di posisi akhir triwulan tiga September 2022.

Pada sisi permodalan, didukung penuh oleh J Trust Co Ltd selaku pemegang saham pengendali, perseroan optimistis dapat melakukan penambahan setoran modal untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun pada pertengahan Desember 2022. "Setelah penambahan setoran modal tersebut, J Trust Bank akan mengajukan persetujuan kepada Otoritas Jasa Keuangan agar diperhitungkan sebagai bagian dari komponen modal inti utama pada laporan kewajiban penyediaan modal minimum pada Desember 2022," ungkap Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11).

Sebelumnya, J Trust Co Ltd melakukan penambahan setoran modal sebagai bagian dari komponen modal inti sehingga modal inti perseroan tercatat sebesar Rp2,21 triliun pada 31 Desember 2021. Sedangkan pada 2022, J Trust Co Ltd melakukan penambahan setoran modal pada Juli 2022 sebesar Rp501,86 miliar dan September 2022 sebesar Rp117,31 miliar. Dengan demikian, per September 2022 modal inti perseroan semakin kuat berada pada posisi Rp2,76 triliun dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum bank menjadi 14,24%.

"Kami terus menajamkan strategi binis dan meningkatkan ekspansi ke sejumlah sektor usaha untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian," ujar Ritsuo. Salah satu langkah strategis dan fokus perseroan yakni akselerasi implementasi core banking system serta perangkat pendukungnya. J Trust Bank optimistis dapat segera menyediakan perbankan digital dengan sekuritas mumpuni yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan perkembangan teknologi.

"Perseroan selalu menyampaikan informasi atau fakta material berkala maupun insidental sesuai dengan ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perseroan mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada nasabah, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan dan loyalitas," tutup Ritsuo. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya