Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk siap melaksanakan rights issue pada awal Desember 2022. Langkah perseroan pun mendapat dukungan pemerintah.
Hal itu dilakukan setelah perseroan berhasil mengimplementasikan 8 stream penyehatan keuangan sejak 2021. Pemerintah akan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kembali sebesar Rp3 triliun untuk penyelesaian beberapa ruas tol.
“Kepercayaan yang diberikan ini merupakan dukungan penuh pemerintah kepada Waskita dalam mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur nasional," jelas Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam keterangannya, Selasa (22/11).
Pihaknya akan terus fokus melakukan perbaikan kinerja keuangan dan operasional dengan menjalankan aksi korporasi. Salah satunya, penerimaan PMN dan pelaksanaan rights issue 2022. Target perolehan dana dari pemerintah dan publik sebesar Rp3,98 triliun.
Baca juga: Pasar Properti Nasional Tunjukkan Tren Perbaikan pada 2022
“Rights issue ini merupakan usaha penambahan modal melalui aksi korporasi pasar dengan menjaga permodalan Waskita. Setelah mendapat tambahan modal melalui PMN, rights issue yang Waskita lakukan juga agar porsi saham publik tidak terdelusi sebesar 23%," imbuhnya.
Menurut Destiawan, ini kesempatan baik untuk para pemegang saham eksisting porsi publik untuk mengikuti rights issue perseroan. Sebab, pemerintah selaku pemegang saham mayoritas optimistis terhadap kinerja perseroan dan memberikan dukungan penuh.
Adapun harga pelaksanaan rights issue akan ditetapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, setelah mendapatkan usulan dari Tim Privatisasi Kementerian BUMN dan Joint Lead Arranger (JLA). Saat ini, Waskita sedang berdiskusi intensif dengan Kementerian BUMN dan JLA terkait usulan harga pelaksanaan rights issue.
Baca juga: Prospek Bagus, Kinerja Adhi Karya Bakal Semakin Meningkat Pasca Rights Issue
“Rangkaian pelaksanaan rights issue dapat selesai sebelum penutupan 2022. Selanjutnya di 2023, perseroan akan fokus pada penyelesaian proyek tol, akselerasi proyek strategis nasional lainnya, seperti proyek IKN dan peningkatan nilai kontrak baru," kata Destiawan.
SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho menambahkan sampai Oktober 2022, Waskita berhasil memperoleh Nilai Kontrak Baru (NKB) dengan total Rp13,38 triliun. Raihan ini meningkat 10,64% YoY (year on year) dibandingkan periode yang sama atau pada 2021, yakni Rp12,09 Triliun.
“Beberapa proyek dengan kontribusi terbesar sampai Oktober 2022 masih didominasi proyek IKN. Seperti, Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan. Lalu, jalan tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang dan pembangunan jalan kerja/logistik IKN," jelas Ari.(OL-11)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan bergerak dalam bidang Usaha Asuransi Umum Konvensional. Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Desember 2003
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada kuartal II tahun 2024.
Penghargaan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja kondusif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bisnis perseroan.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved