Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TENGGAT waktu pengambilan Bantuan subsidi upah (BSU) berakhir pada 22 November 2022. Di Nusa Dua, Bali, para pekerja berdatangan mengambil BSU di Kantorpos.
Di wilayah Nusa Dua masih banyak pekerja yang belum mengambil BSU karena sempat terjadi pembatasan jam pada saat penyelenggaraan G20. Sebagian besar pekerja yang terdaftar menerima BSU bekerja di hotel sehingga terkendala tidak bisa datang ke Kantorpos.
“Penyaluran BSU berbarengan dengan agenda G20 terjadi pembatasan jam, para pekerja jadi kesulitan datang ke Kantorpos untuk pencairan BSU. Di wilayah Nusa Dua sesuai pemetaan sekitar 1.100 pekerja yang terdaftar menerima BSU,” kata I Gede Disantika, Kepala Kantorpos Cabang Pembantu Nusa Dua, Bali.
Pihak Kantorpos tak tinggal diam. Mereka menghubungi para pekerja agar segera datang ke Kantorpos terdekat untuk mencairkan dana BSU. Jam pelayanan Kantorpos pun ditambah menjadi Senin hingga Sabtu pukul 08.00-17.00 dan Minggu pukul 08.00-14.00.
“Di Nusa Dua ada perlakuan khusus karena pekerja banyak yang bekerja di hotel dan sedang fokus persiapan G20. Kami menghubungi pekerja agar segera mengambil BSU di Kantorpos,” kata I Gede.
Pantauan di Kantorpos Nusa Dua, pada Senin, 21 November 2022, para pekerja tampak berbondong-bondong datang untuk mencairkan dana BSU.
Salah satunya adalah Ni Puti Eni Kristina. Ia tampak senang bisa mendapatkan dana BSU Rp600 ribu.
“Saya terima BSU dua kali. Tahun lalu ambil lewat Bank Himbara, sekarang lewat Kantorpos. Saya lebih senang ambil di Kantorpos karena pelayanannya cepat banget, antrenya cepat,” katanya.
Ni Puti menceritakan awal mula mengambil dana BSU di Kantorpos karena mencari-cari informasi di media sosial terkait penyaluran BSU. Rupanya, informasi pengambilan BSU tidak didapat dari pihak perusahaan tempatnya bekerja.
“Teman-teman di kantor banyak yang belum tahu kalau harus ambil di Kantorpos. Mereka menunggu ditransfer via Bank Himbara. HRD kantor juga kurang update. Kalau saya tahu ambil di Kantorpos dari informasi di Instagram. Saya habis ini mau info ke HRD dan teman-teman untuk ambil di Kantorpos,” ujarnya.
Baca juga : Ambil BSU di Kantorpos, Pekerja Takjub Prosesnya Cepat cuma 5 Menit
Ni Puti bersyukur terpilih menerima BSU. Diakuinya hantaman pandemi berpengaruh terhadap sektor pariwisata dan memukul perekonomian.
“BSU sangat membantu terutama di Bali yang perekonomiannya sempat anjlok akibat pandemi. BSU ini sangat membantu untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.
Tak lupa Ni Puti menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan PT Pos Indonesia atas penyaluran BSU ini.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden, BSU ini sangat membantu kami yang terdampak perekonomian di sektor pariwisata akibat pandemi. Terima kasih juga PT Pos Indonesia sudah mempermudah saya untuk mencairkan BSU, di saat saya mau mencairkan lewat Bank Himbara saya menunggu lama sekali,” katanya.
Pekerja lainnya yang juga mengambil dana BSU di Kantorpos Nusa Dua adalah Nelti Arisandi Radjah.
“Saya awalnya dapat info dari teman kalau nama saya terdaftar dapat BSU. Kemudian saya datang ke Kantorpos. Pelayanan di Kantorpos bagus, cepat,” tuturnya.
Nelti pada tahun lalu juga pernah menerima BSU. Kala itu ia mendapatkan dana BSU melalui Bank Himbara. Menurutnya, mengambil dana BSU di Kantorpos jauh lebih mudah dan efisien.
“Saya tahun lalu juga terima BSU, ditransfer lewat Bank Himbara. Saya sih lebih enak ambil di Kantorpos. Kalau ambil di bank, misalnya dana belum masuk kita harus konfirmasi lagi ke bank. Kalau lewat Kantorpos, kita cukup lengkapi data, langsung bisa pencairan. Lebih mudah di Kantorpos,” katanya.
Dia berharap namanya akan kembali terdaftar sebagai penerima BSU. Meski nominalnya tidak terlalu besar, BSU mampu membantu meringankan beban perekonomian di tengah melambungnya harga.
“BSU membantu meringankan beban, mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. (RO/OL-7)
Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali hadir di tahun 2025 untuk membantu para pekerja yang terdampak ekonomi. Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu jalur penyaluran ini.
BSU diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
BSU diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
Pemerintah kembali mengeluarkan sejumlah kebijakan stimulus ekonomi dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi nasional dan daya beli masyarakat.
MENTERI Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) terkait program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Seandainya BSU BPJS Ketenagakerjaan cair, begini cara mengecek syarat dan nama penerima BSU.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada 2025. Cek melalui situs resmi bsu.kemnaker.go.id.
Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu untuk pekerja atau buruh yang memenuhi kriteria tertentu. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat
Pemerintah memutuskan untuk menghapus rencana kebijakan diskon tarif listrik dari lima paket kebijakan insentif yang akan mulai berlaku Juni-Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved