Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Moeldoko: Jangan Coba-coba Permainkan Harga Pangan

Andhika Prasetyo
22/11/2022 11:32
Moeldoko: Jangan Coba-coba Permainkan Harga Pangan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko mewanti-wanti semua pihak untuk tidak mempermainkan harga dan stok komoditas pangan terutama menjelang Natal dan tahun baru.

Ia pun meminta Satgas Pangan bekerja keras mengontrol persediaan dan harga di lapangan supaya tidak menimbulkan masalah.

"Untuk pengusaha, saya imbau jangan memanfaatkan momentum Natal dan tahun baru untuk menaikkan harga seenaknya," tegas Moeldoko, saat berkunjung ke pasar tradisional Los 3000, di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (22/11).

"Jangan coba-coba permainkan harga dan stok. Pemerintah akan turun tangan," ujarnya

Moeldoko mengaku sengaja berkunjung ke pasar untuk memastikan apakah harga pangan stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

Baca juga: Harga Telur Ayam Di Palembang Terus Merangkak Naik

Dari hasil pengamatan di lapangan, ia mendapati harga-harga komoditas masih wajar dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Seperti harga beras yang masih berada di angka Rp10.000 per kilogram, dan harga cabai Rp60.000 per kilogram.

"Harga cabai yang mempengaruhi inflasi saya lihat cukup bagus. Bagus bagi petani dan pembeli," kata mantan Panglima TNI itu.

Moeldoko juga berpesan kepada para petani untuk memanfaatkan kondisi cuaca saat ini untuk mengoptimalkan produksi pertanian.

Hasil panen harus terus dipacu sehingga saat musim kemarau dan produksi menurun, mereka masih memiliki cadangan stok yang terjaga.

"Kita harus optimalkan momentum cuaca saat ini yang sangat bagus untuk memproduksi sehingga stok pangan kita kuat dan tidak terganggu saat kemarau," tandasnya. (Pra/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya