Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen) pada akhir tahun 2022 akan mencapai 5,6% secara tahunan (yoy). Sementara itu, inflasi inti diperkirakan akan mencapai 3,5%.
"Kami proyeksikan inflasi dan inflasi inti lebih rendah dari Consensus Forecast. IHK di akhir tahun sekitar 5,6% dibandingkan Consencus Forecast 5,9%. Inflasi inti memang cenderung naik dan di akhir tahun mencapai 3,5%. Ini masih akan meningkat karena ada lack effect bisa mencapai 3,7% sampai kuartal I tahun depan," ungkapnya dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI secara virtual, Kamis (17/11).
Perlu diketahui, inflasi IHK pada Oktober 2022 tercatat sebesar 5,71% (yoy), masih di atas sasaran 3% plus minus 1%, meskipun lebih rendah dari prakiraan dan inflasi bulan sebelumnya sebesar 5,95% (yoy).
"Inflasi kelompok volatile food turun menjadi 7,19% (yoy) dan perlu penguatan sinergi dan koordinasi kebijakan yang erat melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk penurunan lebih lanjut," kata Perey.
Baca juga: BI naikkan suku bunga acuan 50 bps menjadi 5,25%
Inflasi administered prices tercatat sebesar 13,28% (yoy) dan menurut Perry perlu penguatan koordinasi untuk memitigasi dampak lanjutan dari penyesuaian harga BBM dan tarif angkutan agar lebih rendah.
Sementara itu, inflasi inti tercatat sebesar 3,31% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sejalan dengan dampak rambatan dari penyesuaian harga BBM dan meningkatnya ekspektasi inflasi.
"Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia akan memperkuat respons kebijakan moneter untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi dan memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 3,0% plus minus 1% lebih awal yaitu ke paruh pertama 2023," pungkasnya. (OL-4)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya menekan inflasi dengan mengendalikan kenaikan harga-harga barang dan jasa.
Hingga Oktober 2023, inflasi tahunan Kota Bandung berada pada posisi paling rendah di Jawa Barat.
Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia menyatakan pada Oktober, inflasi masihcukup terkendali. Namun ada potensi kenaikan inflasi di minggu-minggu berikutnya.
Laju inflasi tahun ini sebetulnya diprediksi melandai. Namun perlu diantisipasi dampak risiko beberapa sektor yang akan memengaruhi inflasi.
PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung terus mengoptimalkan berbagai program untuk terus menjaga angka inflasi
Secara umum harga-harga masih stabil menjelang akhir tahun. Fluktuasi harga hanya terjadi pada ikan nila dan kacang kedelai impor.
Jasman memantau harga lima komoditas pokok utama, yaitu daging sapi, telur, cabai merah, bawang, dan beras.
Berdasarkan pantauan di Pasar Rakyat Sukatani, Tapos, Sabtu (19/11), harga beras kualitas medium naik dari Rp9.000 per kg menjadi Rp9.700 per kg.
PEMKAB Bogor akan terus melakukan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM), sebagai upaya menstabilkan dan menekan angka kenaikan harga pangan.
Salman Al Farizi, Perwakilan Ketua UMKM bazar sembako murah mengaku programnya tepat sasaran lantaran berhasil menyentuh langsung warga kurang mampu.
Pemprov DKI Jakarta menggelar pasar sembako murah secara serentak di 44 titik di ibu kota, Rabu (7/2). Kegiatan itu digelar dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pokok di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved