Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENYELUDUPAN beras dari Vietnam masih terjadi. Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Haryanto mengatakan, beras selundupan sudah sampai ke Palembang, Sumatra Selatan, bukan hanya di Batam.
"Beras selundupan sudah merajalela. Ada di mana-mana. Info terbaru susah sampai di Palembang. Di sana ada terminal khusus yang digunakan untuk memasukkan beras selundupan dari Vietnam," ujarnya, Kamis (17/11)
Billy mengatakan para penyelundup ini memanfaatkan momen di tengah stok beras yang kian menipis di Indonesia. Di Pasar Induk Cipinang saja, kata dia, stok beras tinggal 25 ribu ton dan bakal habis dalam dua minggu ke depan.
Berdasarkan informasi di lapangan, Billy mengakui sudah mengantongi beberapa nama yang menjadi pelaku penyelundupan beras. "Satgas pangan juga sudah punya data mereka," katanya.
Satgas pangan yang dimaksud adalah satuan khusus di bawah Polri yang mengurusi soal pangan. Menurut Billy, satgas pangan sudah memiliki informasi dan data yang kuat bagaimana cara menyelundupkan beras dari luar.
Karenanya, ia meminta agar aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan persoalan pangan dengan menciduk para pelaku. "Yang rugi kan negara gak dapat apa-apa dari selundupan itu. Yang untung penyelundup karena berasnya murah dan keuntungan melimpah," pungkasnya. (OL-8)
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah negara yang berminat membeli beras produksi Indonesia..
Perlu upaya serius serta strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar dapat mengurangi volume impor dan mewujudkan swasembada pangan.
Beras dari beberapa negara mulai turun dari sekitar US$540-US$590 dan turun lagi hingga US$430-US$490 per metrik ton.
Presiden Prabowo Subianto berencana untuk tidak mengimpor beras di 2025. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved