Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH memastikan bakal terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia dalam menghadapi gejolak pasar keuangan global. Hal itu dibutuhkan untuk menjaga sektor keuangan nasional tetap terjaga dengan baik.
"Pemerintah dan Bank Indonesia akan terus melakukan sinergi erat untuk menjaga dampak yang ditimbulkan dari meningkatnya risiko keuangan global," ungkap Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Adi Budiarso kepada Media Indonesia, Rabu (9/11).
Upaya untuk menjaga ketahanan sektor keuangan dalam negeri juga akan dilakukan pemerintah melalui beragam kerja sama multilateral. Ini diantaranya dilakukan melalui forum G20, dengan International Monetary Fund (IMF), Grup Bank Dunia, dan Dewan Stabilitas Keuangan (Financial Stability Board/FSB).
"Pemerintah dan BI dalam lingkup KSSK juga terus mempersiapkan coordinated policy response untuk memitigasi dampak risiko global dan menjaga momentum pemulihan ekonomi," jelas Adi.
Hal tersebut berkaitan dengan posisi cadangan devisa Indonesia yang terus mengalami penurunan dalam empat bulan terakhir. Pada Juni 2022 cadangan devisa tercatat sebesar US$136,4 miliar dan terus turun hingga Oktober menjadi US$130,2 miliar.
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Kesepakatan Ketersediaan Pangan
Dus, dalam kurun waktu tersebut, cadangan devisa mengalami penurunan hingga US$6,2 miliar. Adi mengatakan, penurunan cadangan devisa disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan mendukung upaya stabilisasi rupiah.
Posisi cadangan devisa per Oktober 2022 itu setara dengan 5,6 bulan impor dan pembayaran utang pemerintah. Ini disebut masih aman bila mengacu standar internasional, yakni cadangan devisa setidaknya harus bisa memenuhi kebutuhan 3 bulan impor.
Adi mengatakan, Indonesia saat ini terus berupaya menjaga stabilitas rupiah. Langkah ini dilakukan juga untuk menjaga keamanan cadangan devisa negara. "Saat ini memang sedang terjadi volatilitas nilai tukar global. Menguatnya dolar AS ke level tertinggi dalam 2 dekade terakhir menjadi pemicu pelemahan nilai tukar di banyak negara," urainya.
"Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di banyak negara. Bahkan, Poundsterling dan Euro sempat mengalami pelemahan terbesar dalam sejarah terhadap dolar AS," tambah Adi.
Untuk itu, respons yang dilakukan Indonesia dipastikan terukur. Ini bisa dilihat dari upaya BI dalam melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah yang disebut relatif berhasil.
"Upaya stabilisasi nilai tukar tersebut relatif berhasil. Meskipun melemah, kinerja rupiah masih relatif lebih baik dibandingkan dengan banyak negara lain, baik di kawasan Asia maupun global," pungkas Adi. (OL-4)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal III 2024 tetap terjaga di tengah tantangan dan dinamika pasar keuangan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa sampai dengan akhir Agustus, belanja negara tercatat Rp1.930,7 triliun atau tumbuh positif Rp15,3%.
Kebijakan fiskal pemerintah akan terkonsentrasi pada upaya menjaga stabilitas harga, mengingat konsumsi masih jadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
GUBERNUR Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan tekanan rupiah lebih disebabkan faktor eksternal. Ini alasannya
Pada Juni 2023, pertumbuhan kredit perbankan tumbuh melambat 7,76% (yoy), dibandingkan dengan bulan Mei yang sebesar 9,39% (yoy). Yakin capai target hingga akhir tahun?
"Stabilitas sistem keuangan untuk periode triwulan I 2023 terus terjaga di tengah tantangan pasar keuangan global," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved