Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Antam Catat Volume Produksi Nikel Sebesar 18.088 TNi Selama 2022

Despian Nurhidayat
09/11/2022 11:35
Antam Catat Volume Produksi Nikel Sebesar 18.088 TNi Selama 2022
Foto udara pabrik pengolahan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020).(dok.Ant)

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam anggota MIND ID yang merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan, mencatatkan capaian yang solid atas kinerja operasi dan penjualan unaudited segmen nikel pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022.

Volume produksi unaudited feronikel Antam pada sembilan bulan pertama 2022 tercatat sebesar 18.088 ton nikel dalam feronikel (TNi), mencapai 95% dari capaian produksi unaudited periode sembilan bulan pertama 2021 sebesar 19.096 TNi. Pada kuartal III 2022 tingkat produksi unaudited feronikel Antam tercatat sebesar 6.106 TNi, mencapai 96% dari produksi kuartal II 2022 sebesar 6.301 TNi.

Pada kuartal III 2022, Antam berhasil meningkatkan performa penjualan feronikel sepanjang sembilan bulan pertama 2022 yaitu membukukan volume penjualan unaudited sebesar 17.269 TNi, capaian tersebut mencapai 91% penjualan unaudited periode yang sama di 2021 sebesar 18.880 TNi.

Pada periode kuartal III 2022, volume penjualan unaudited mencapai 7.646 TNi, tumbuh signifikan sebesar 93% dibandingkan volume penjualan unaudited kuartal II 2022 sebesar 3.962 TNi sejalan dengan kondisi pemulihan industri dan peningkatan penyerapan produk feronikel pada kuartal III 2022.

“Di tengah kondisi volatilitas ekonomi pasar global saat ini dan harga energi yang tinggi, ANTAM berfokus untuk mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, dengan tetap menjaga kesetabilan tingkat produksi dan upaya perluasan basis pasar penjualan feronikel. Perusahaan meyakini bahwa, performa Segmen Nikel Antam akan konsisten bertumbuh seiring dengan penguatan kondisi ekonomi global dan outlook positif penyerapan komoditas nikel," ungkap Direktur Operasi dan Produksi Antam, I Dewa Wirantaya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (9/11).

Selain capaian solid dari Feronikel, Antam juga mencatat kinerja positif dari produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTAM serta diserap oleh pelanggan domestik.

Sepanjang sembilan bulan pertama 2022 tercatat produksi bijih nikel sebesar 6,22 juta wet metric ton (wmt), atau mencapai sebesar 75% dibandingkan volume produksi pada periode yang sama di tahun 2021 sebesar 8,30 juta wmt.

Capaian produksi sembilan bulan pertama 2022 dipengaruhi pula tingkat realisasi penjualan unaudited bijih nikel ke pasar domestik yang mencapai mencapai 4,75 juta wmt, setara 83% dibandingkan penjualan pada periode yang sama di tahun 2021 sebesar 5,76 juta wmt.

Pada kuartal III 2022, produksi unaudited bijih nikel mencapai 1,82 juta wmt, meningkat 23% dibandingkan produksi kuartal II 2022 sebesar 1,48 juta wmt. Capaian volume penjualan unaudited bijih nikel pada kuartal III 2022 mencapai 1,71 juta wmt, tumbuh 142% dari penjualan kuartal II 2022 sebesar 708 ribu wmt sejalan dengan pemulihan tingkat serapan bijih nikel domestik pelanggan pihak ketiga serta stabilisasi harga nikel global.

Dengan profil sumber daya dan cadangan bijih nikel yang baik, sejalan pula dengan rencana pengembangan segmen nikel Perusahaan, Antam akan memperkuat skala bisnis Perseroan melalui upaya hilirisasi mineral nikel diantaranya untuk mendukung pengembangan ekosistem industri Baterai Listrik Nasional. (OL-13)

Baca Juga: IPO Blibli Curi Perhatian Pasar



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya