Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Sepanjang sembilan bulan atau kuartal III 2022, beberapa bank tercatat mengalami pertumbuhan laba yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari hasil kompilasi data dibuat berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2022, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menempati urutan pertama pencetak laba dengan peroleh laba sebesar Rp30,6 triliun. Laba Bank Mandiri melonjak 59,4 % dari kuartal III 2021 sebesar Rp19,2 triliun.
Posisi kedua ditempati PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA yang berhasil memperoleh laba Rp28,9 triliun. Angka tersebut naik sekitar Rp5,7 triliun jika dibandingkan dengan kuartal III 2021 yang tercatat sebesar Rp23,2 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba sebesar Rp13,7 triliun pada kuartal III 2022. Tercatat peningkatan yang didapatkan oleh BNI mencapai sekitar Rp6 triliun dari pencapaian laba pada kuartal III 2021 sebesar Rp7,75 triliun.
Lebih lanjut, PT Bank Permata Tbk. mengalami pertumbuhan laba yang sangat signifikan. Pada kuartal III 2022, tercatat pertumbuhan laba Bank Permata mencapai Rp2,24 triliun. Terjadi peningkatan laba sekitar Rp1,4 triliun jika dibandingkat kuartal III 2021 yang tercatat mencapai Rp831 miliar.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. juga tak mau kalah. Sampai dengan kuartal III 2022, BSI tercatat mampu membukukan laba sebesar Rp3,20 triliun. Capaian ini mengalami peningkatan sekitar Rp1,06 triliun jika dibandingkan dengan kuartal III 2021 sebesar Rp2,26 triliun.
Selain itu, PT Bank Danamon Indonesia tercatat juga mengalami pertumbuhan laba yang baik pada kuartal III 2022 yang mencapai Rp2,52 triliun. Jika dibandingkan kuartal III 2021 yang tercatat Rp1,41 triliun, pertumbuhan laba Bank Danamon mencapai sekitar Rp910 miliar.
Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar Rp2,27 triliun pada kuartal III 2022. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp760 miliar jika dibandingkan dengan pertumbuhan laba kuartal III 2021 sebesar Rp1,51 triliun.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. juga mampu mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal III 2022 mencapai Rp3,84 triliun. Angka ini naik sekitar Rp690 miliar jika dibandingkan kuartal III 2021 sebesar Rp3,15 triliun.
PT Bank BTPN Tbk. menjadi bank selanjutnya yang mencatatkan pertumbuhan laba sebesar Rp2,42 triliun pada kuartal III 2022. Angka ini meningkat sekitar Rp370 miliar dibandingkan kuartal III 2021 sebesar Rp370 miliar.
Terkahir, PT Bank Pan Indonesia Tbk. atau Panin Bank berhasil mencatatkan perumbuhan laba sebesar Rp2,41 triliun pada kuartal III 2022. Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp150 miliar jika dibandingkan kuartal III 2021 yang tercatat Rp2,26 triliun.
Sebagai catatan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) belum mengeluarkan laporan keuangan kuartal III 2022. BRI selama ini tercatat sebagai bank penghasil laba terbesar di Indonesia. Bisa saja posisi ini berubah bila BRI telah mengeluarkan laporan keuangannya. (Des/E-1)
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tercatat tumbuh sebesar 14,61% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,43 miliar.
DI tengah ketidakpastian global, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024.
DRMA pada tahun buku 2024 mencapai pertumbuhan laba inti tahun berjalan sebesar 4,2 persen atau naik dari Rp555,81 miliar menjadi Rp579,3 miliar.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved