Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

IKN Mulai Dibangun, Pengembang Ini Siap Tangkap Potensi Bisnis Properti

Mediaindonesia.com
04/11/2022 09:30
IKN Mulai Dibangun, Pengembang Ini Siap Tangkap Potensi Bisnis Properti
Properti di kawasan Balikpapan bakal bergairah(Dok.Ist)

Pemerintah telah memulai pembangunan fisik ibu kota baru IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Targetnya, pada  2024 sudah mulai ada pemindahan untuk kantor pemerintah dan beberapa fungsi pelayanan telah dilakukan secara bertahap hingga nantinya seluruh kantor pemerintahan dipindah ke wilayah baru

"Pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk tahap awal," tulis keterangan di situs resmi IKN.

Dengan demikian, ada kebutuhan dasar untuk hunian bagi para penduduk tahap awal IKN.  Dan hal itu  ditangkap sebagai peluang emas oleh PT. Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), Perusahaan yang berkecimpung di sektor properti berbasis di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Pindahnya IKN ini benar-benar menjadi momentum yang pas sekaligus kesempatan emas bagi kami pengembang, dalam memperbesar potensi bisnis properti di kawasan Balikpapan khususnya kawasan kami BSB” ujar Tjia Daniel Wirawan, Direktur Operasional Wulandari Bangun Laksana.

Dia menjelaskan, produk Wulandari Bangun Laksana merupakan produk-produk unggulan. Selain karena memiliki konsep yang menarik dan berbeda dari pendahulunya, juga berdiri di pusat kota dengan lokasi yang sangat strategis. 

“Berdekatan dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, hiburan dan kebutuhan hidup lainnya. Selain lokasi yang strategis yaitu berdiri di kawasan Balikpapan Superblock, kami pihak pengembang juga menunjang fasilitas lainnya, seperti pusat hiburan Pantai BSB, dan Aquaboom. Sedangkan sarana olahraga terdapa CNC Fitness Center, BSB Bowling, dan pusat kuliner,” tambahnya. 

Lokasi strategis dan Fasilitas lengkap dan berkualitas, lanjut dia, diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan prestisus ini. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya