Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

LPCK Pertahankan Performa Lewat Peningkatan EBITDA

Gana Buana
02/11/2022 19:30
LPCK Pertahankan Performa Lewat Peningkatan EBITDA
Konsumen berkonsultasi soal Cendana Spark.(DOK IST)

PT Lippo Cikarang Tbk sukses meningkatkan performa EBITDA sebesar 7% YoY menjadi Ro341 miliar. Perseroan mencetak margin EBITDA pada level yang lebih tinggi di 34%.

Sementara itu, dalam hal pencapaian pra-penjualan, perseroan dengan sukses tumbuh sebesar 33% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. ‘Marketing sales’ pada kuartal ketiga adalah sebesar Rp385 miliar. Dengan demikian ‘marketing sales’ telah mencapai Rp1.006 miliar selama sembilan bulan pertama tahun 2022 atau sebesar 69% dari target

“Tingkat pra-penjualan ini didorong oleh penjualan pada ‘cluster’ residensial Waterfront Uptown dan lahan industri Delta Silicon 3. Sepanjang 9 bulan pertama, total 806 unit rumah tapak, apartemen, komersial dan lahan industri telah berhasil terjual oleh perseroan” ungkap CEO PT Lippo Cikarang Tbk Rudy Halim dalam keterangan resmi yang diterima. 

Ia menyebut, pencapain pra penjualan dari rumah tapak juga didorong oleh peluncuran perdana seri rumah tapak Cendana Homes di Cikarang dengan branding Cendana Spark yang memiliki lokasi strategis di depan Central Park. Peluncuran produk ini sebagai jawaban atas tingginya permintaan dari para pembeli milenial yang membutuhkan rumah pertama dengan desain modern namun tetap mewah. Peluncuran produk ini juga melanjutkan kesukseskan sebelumnya dari produk Waterfront Estates yang memiliki tingkat penjualan sangat baik.

Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak

Cendana Spark menawarkan tiga jenis tipe, yaitu Tipe 1 (Spark Villa) dengan ukuran 60 m2 tanah / 55 m2 bangunan; Tipe 2 (Spark Residence) dengan ukuran 82,5 m2 tanah / 68 m2 bangunan; Tipe 3 (Spark Sanctuary) dengan ukuran 97,5 m2 tanah / 88 m2 bangunan. Harga yang ditawarkan sangat menarik dimulai dari Rp780 juta. Serah terima dijadwalkan pada 24 bulan dengan tenggang waktu (grace period) enam bulan sejak peluncuran produk pada September 2022.

Rudy mengatakan bahwa Ia melihat banyak peluang pertumbuhan di industri properti. Meskipun, kondisi makroekonomi kini sedang cukup menantang dengan kenaikan harga bahan bakar dan inflasi yang meningkat. 

“Dengan bauran produk yang tepat kami tetap dapat mempertahankan kinerja yang baik untuk mencapai target pra-penjualan 2022. Ke depannya, kami akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan ini dan terus melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,“ tandas Rudy. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik