Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
AKADEMISI Universitas Pattimura Ambon Johan Tehuayo mengatakan arah pembangunan infrastruktur di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo meningkat dan merata di seluruh Indonesia.
Menariknya, pemerataan pembangunan infrastruktur yang berhasil diwujudkan Presiden Jokowi dinilai membawa banyak dampak positif bagi kemajuan seluruh sektor. Salah satunya meningkatnya mutu pendidikan di daerah.
“Kalau kita melihat perkembangan Indonesia, saat ini, di bawah kepemimpinan Pak Jokowi terkait dengan proses pembangunan infrastruktur, kita bisa lihat ada kemajuan yang signifikan. Misalnya, infrastruktur yang berkaitan dengan pembangunan jalan dan jembatan memang di seluruh daerah itu sudah terlihat,” kata Tehuayo saat dihubungi, Kamis (27/10).
Baca juga: Kadin Nilai Jokowi Berikan Gambaran Indonesia di Masa Depan Lewat IKN
Tehuayo menilai, arah pembangunan infrastruktur ternyata tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi semata, tetapi juga pada sektor pendidikan. Hal ini bisa dilihat dari sarana dan prasarana pendidikan yang dibangun oleh pemerintah saat ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.
“Jadi kalau soal pendidikan kan aspeknya sangat luas karena ada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan SLTA sampai dengan perguruan tinggi,” ujarnya.
Menurut pengamat politik itu, pembangunan infrastruktur pendidikan ini sangat menunjang peningkatan sumber daya manusia (SDM). Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari keberpihakapan alokasi anggaran dari Pemerintah pusat ke daerah, khususnya di sektor pendidikan.
“Kalau melihat perkembangannya memang pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan, karena itu bisa dilihat dari presentasi APBN dalam konteks implementasi pendidikan. Kan presentasinya mengalami peningkatan, kemudian kalau terkait dengan sarana dan prasarana itu memang sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskan Tehuayo, kemajuan pendidikan di daerah terlihat saat pemerintah dengan cepat merespon kebutuhan masyarakat dengan menempatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di hampir setiap desa. Itu, kata Tehuayo, baru terjadi di masa Pemerintahan Jokowi.
“Karena di setiap desa itu kan sudah ada SMA, kalau dulu Itu kan misalnya rata-rata di setiap daerah di pedesaan itu kan hanya SD dan SMP, tapi sekarang ini SMA itu sudah merata di berbagai desa. Misalnya kalau udah di satu kecamatan ada 10 desa maka SMA itu bisa ada 6 sampai 7 di kecamatan,” jelasnya.
“Artinya di setiap desa ada SMA ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat di Indonesia itu telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, karena rata-rata masyarakat Indonesia itu sudah memperoleh pendidikan yang memadai atau layak,” tambahnya.
Lebih jauh Tehuayo mengatakan, arah pembangunan pendidikan tidak hanya pada fisik seperti bangunan, tetapi hal penunjang seperti jaringan internet juga menjadi konsen utama Pemerintah dalam merespon revolusi industri 5.0.
“Dua tahun terakhir ini penggunaan pendidikan elektronik atau pendidikan digital dalam rangka merespon perubahan yang berkaitan dengan penyebaran informasi atau merespon revolusi industri 5.0 yang berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi yang memadai dan meningkat,” ungkapnya.
Tehuayo berharap pembangunan infrastruktur penunjang seperti jaringan internet harus ditingkatkan lagi di wilayah-wilayah kepulauan, baik di Barat, Tengah maupun Timur Indonesia.
“Memang pembangunan telekomunikasi dan jaringan internet itu memang diharapkan bukan hanya soal pendidikannya, tetapi juga pembangunan jaringan internet di berbagai daerah-daerah,” tutupnya. (OL-1)
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan mendorong dosen melanjutkan pendidikan dan kuliah ke luar negeri.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
Pelantikan PP ISNU ini juga dimaknai sebagai langkah awal menuju tata kelola publik yang lebih transparan dan berkeadilan.
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Pemerintah juga memproyeksikan kebutuhan investasi infrastruktur nasional periode 2025–2029 mencapai US$ 625,37 miliar (Rp10.162 triliun).
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved