Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PT Pelita Air Service (PAS) berencana membuka layanan penerbangan haji dan umrah ke Tanah Suci pada 2023. Maskapai tersebut telah mengoperasikan layanan komersil pertamanya pada April lalu, dengan sebelumnya fokus pada penerbangan logistik dan charter.
"Semua maskapai akan lihat ke sana (penerbangan umrah), kami juga. Tapi, enggak tahun ini, tahun depan lebih siap," ujar Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan, Kamis (20/10).
Baca juga: Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Domestik, Ini Rinciannya
Pihaknya akan menangkap peluang pasar yang tergolong besar dari penerbangan haji dan umrah. Apalagi, banyak calon jemaah haji dan umrah dari Indonesia yang mengantre untuk beribadah ke Tanah Suci.
"Market umrah itu potensial digarap. Berapa pun kapasitas (pesawat) untuk haji dan umrah, pasti kurang. Itu segmen yang akan kami garap tahun depan," pungkas Dendy.
Baca juga: Ekonomi Nasional Diyakini Tumbuh 5,3% di 2022
Saat ini, maskapai anak usaha Pertamina ini fokus ke rute domestik, yang mana baru dua rute saja dibuka. Rinciannya, yakni Jakarta-Denpasar pulang pergi (pp) dan Jakarta-Yogyakarta pp.
Pelita Air Service memiliki tiga unit Pesawat Airbus A320. Ke depan, maskapai tersebut berencana membuka rute perjalanan ke sejumlah destinasi wisata, seperti Medan di Sumatera Utara dan Surabaya di Jawa Timur.(OL-11)
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan.
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved