Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Suka Duka di Tahun Pertama Korona

Jek/M-3
20/10/2022 07:50
Suka Duka di Tahun Pertama Korona
Pemilik Bandalm, Laura Tanalepy.(Dok. Bandalm)

SEJAK awal kemunculan Bandalm pada 2018, kini setidaknya mereka mampu menyerap ban bekas kendaraan untuk bisa diolah menjadi produk fesyen. Proses tersebut setidaknya juga bisa mengurangi timbulan sampah ban bekas.

Selain itu, Bandalm turut mengampanyekan kelestarian lingkungan di Maluku, di antaranya dengan menginisiasi bank sampah.

“Saya menggandeng teman-teman komunitas lingkungan di Maluku untuk bikin kampanye kepedulian lingkungan. Menyadarkan budaya ramah lingkungan sebab sampai sekarang pun orang masih banyak buang sampah rumah tangga sembarangan, selain juga karena pengelolaannya tidak sampai di tempat kami. Kami pun menginisiasi bank sampah. Orang bisa jual sampah dan mendapat tabungan,” kata Laura.

Di luar kampanye lingkungan, kehadiran Bandalm juga turut menyulut kelahiran gerakan-gerakan kreatif di Maluku. Laura menyebut banyak pelaku usaha kerajinan yang berkembang saat ini jika dibandingkan dengan ketika dirinya memulai.

Pada 2020, ketika pandemi covid-19 menghantam dunia global, bisnis Bandalm pun ikut terdampak. Selama setahun penuh tidak ada kegiatan pameran. Di tengah duka dunia usaha tersebut, ada harapan yang muncul.

“Tahun lalu pun baru ada kegiatan saat akhir tahun dan tahun ini baru mulai lagi. Pada 2020, perajin saya asal Pulau Seram pulang ke kampung karena memang sudah benar-benar sepi. Kemudian saya tanya, punya apa di sana (Seram)? Ternyata ada cengkih, pala, dan kayu manis. Dari situ, mama saya pun minta dikirimkan pala. Saya juga antar rempah-rempah itu ke teman-teman dan ternyata pada suka. Lalu lahirlah bisnis kedua, Rempah Ma’ Olla, produk olahan teh herbal, dan bertahan sampai sekarang. Jadi, ini bisa dibilang kisah pahit, tapi manis juga,” kata Laura. (Jek/M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya