PRESIDEN Joko Widodo meminta swasta untuk segera menyalurkan investasi ke pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Para pelaku usaha juga diharapkan tidak ragu-ragu atau menahan diri untuk terlibat dalam pembangunan proyek akbar tersebut.
"Saya ingin sampaikan jangan ragu-ragu. Regulasi sudah kita siapkan. Undang-undangnya ada. Kalau misal masih belum yakin, di sini ada Pak Ketua MPR, kita perlu tap MPR," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, Selasa (18/10).
Baca juga: Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan Menuju IKN Dipercepat
Kepala Negara bahkan menyuruh sejumlah pemilik modal untuk berkonsultasi secara langsung kepada menteri terkait, jika menemui kendala di lapangan. Misalnya masalah pengadaan lahan, investor dapat menemui Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto.
"Kalau masih ada yang kurang, urusan lahan, ada Pak Menteri ATR, tanyakan ke sana. Begitu juga untuk insentif, tanyakan ke Menteri Investasi. Kalau insentif kurang, minta. Tax holiday kurang panjang? Bisa ditanya," pungkas Presiden.
Jokowi pun menyinggung beberapa nama besar yang sudah mengutarakan minat untuk terlibat dalam pembangunan IKN, seperti Ciputra Group.
Baca juga: Presiden Jokowi yakin akan rayakan HUT Ke-79 RI di IKN
"Saya dengar dari Ciputra ada 300 hektare? Mungkin ini pertama, tapi 300 hektare sudah luas sekali. Asal segera dimulai ya, Pak," tuturnya kepada Direktur Ciputra Development Budiarsa Sastrawinata.
Kemudian, dirinya mengungkapkan bahwa perusahaan ritel furnitur IKEA juga siap melakukan pembangunan. Pun, Rumah Sakit Hermina telah menyatakan kesediaan untuk membangun fasilitas kesehatan.
Dari sektor pendidikan, ada Jakarta Intercultural School dan beberapa lembaga lain yang menyatakan komitmen investasi. "Yang saya inginkan adalah cepat memulai. Pemerintah sudah, sekarang saya menunggu dari investor," tandasnya.(OL-11)