Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Transisi Energi, Mind Id Dorong Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

Mediaindonesia.com
18/10/2022 20:22
Transisi Energi, Mind Id Dorong Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
Indonesia berkesempatan mendorong upaya dan menunjukkan kepada dunia dukungan penuh terhadap transisi energi global.(DOK Pribadi.)

INDUSTRI kendaraan listrik saat ini menjadi salah satu solusi untuk menurunkan emisi global yang kian meningkat. Sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang emisi yang cukup tinggi. Kendaraan listrik faktanya menjadi salah satu alternatif transportasi yang ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi yang menghasilkan polusi udara. 

Tak heran transisi energi menjadi salah satu dari tiga tujuan agenda prioritas Presidensi G20 di Indonesia, di samping dua tema prioritas lain yaitu sistem kesehatan dunia dan transformasi ekonomi digital. Demi mendukung fokus tersebut, Kementerian BUMN menggelar SOE International Conference & Expo 2022: Driving Sustainable and Inclusive Growth yang menjadi side event dari Presidensi G20. 

Indonesia berkesempatan mendorong upaya dan menunjukkan kepada dunia dukungan penuh terhadap transisi energi global. Mind Id atau Mining Industry Indonesia sebagai BUMN holding industri pertambangan turut menyukseskan program besar tersebut. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, Mind Id melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) dalam hal mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Mind Id bermaksud mendukung program percepatan ini dengan melakukan pembelian sebanyak 48 sepeda motor listrik dengan merek Gesits buatan dan rakitan WIMA. Direktur Pengembangan Usaha Mind Id Dilo Seno Widagdo mengatakan, kerja sama ini sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk mendukung dan mewujudkan tujuan bersama, yaitu energi yang lebih ramah lingkungan. "Selain itu ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan kendaraan berbasis listrik di Indonesia," tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10).

Komitmen Mind Id dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai juga dibuktikan dengan ditunjuknya PT Indonesia Batery Company (IBC) untuk melakukan studi bersama dengan Arrival Ltd, perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang microfactory EV sejak 2015, melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan September lalu di Inggris yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Tohir. Kesepakatan itu mencakup studi pasar dan kelayakan proyek untuk ekspansi bisnis kendaraan listrik, pasok aluminium, dan pasok baterai untuk ekspansi bisnis EV di wilayah Asia Pasific. 

Inalum sebagai salah satu anggota Mind Id akan ditunjuk sebagai global supply chain aluminium dan Mind Id bersama IBC sebagai global supply chain battery. Mind Id dan Arrival akan bersama mengembangkan microfactory untuk commercial EV di Indonesia dan Southeast Asia dengan target market untuk developing countries yang akan berpusat di Jakarta. 

Pembangunan dan investasi microfactory Arrival di Indonesia mendukung program pemerintah dalam menarik investor asing melakukan investasi di dalam negeri. "Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen nyata Mind Id dalam mewujudkan kendaraan listrik berbasis baterai. Selain hal ini, kerja sama tersebut sebagai bentuk hilirisasi pengembangan industri aluminium dan nikel di Indonesia," tutup Dilo. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya