Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOMITMEN membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus dilakukan startup Chatat.id. Berbagai bentuk pelatihan bagi UMKM dilakukan Chatat.id di berbagai pelosok Tanah Air. Selain membantu UMKM dalam efisiensi pencatatan laporan keuangan, pelatihan yang diberikan bertujuan agar produk lokal UMKM bisa masuk pasar nasional bahkan internasional.
"Kami baru selesai melakukan pelatihan UMKM di Kabupaten Keerom, Papua, yang berlangsung 11-13 November 2022. Pelatihan diberikan kepada UMKM se-Kabupaten Keerom," kata Chief Executive Officer (CEO) Chatat.id, Petrus Hadi Satria Bapa dalam keterangan yang diterima, Sabtu (15/10).
Adi Mekeng, sapaan akrab Petrus, mengatakan pengguna aplikasi Chatat.id dapat mempermudah dalam menjalankan usaha dan jauh lebih efisien. Alasannya, pencatatan keuangan dibuat secara otomatis sehingga usaha UMKM bisa jauh lebih berkembang.
Dikatakan, pelatihan berisikan bagaimana para pelaku UMKM dapat memanfaatkan aplikasi pendamping usaha dalam mendigitalisasikan seluruh kegiatan usahanya, mulai dari kasir, kelola produk hingga pencatatan keuangan. Peserta juga mendapat pelatihan terkait pentingnya digitalisasi laporan keuangan yang efisien dan lengkap sehingga memudahkan para UMKM mengajukan modal usaha.
"Chatat.id adalah aplikasi pendamping bisnis yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memproses transaksi bisnis, pembayaran digital, mencatat keuangan, manajemen persediaan serta kegiatan bisnis lainnya," jelas Adi.
Menurutnya, dengan menggunakan Chatat.id, data usaha akan tersimpan dan terenkripsi dengan aman dan menghasilkan laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang akurat. Semua fitur telah terintegrasi sehingga mudah untuk dikontrol dan praktis digunakan.
"Saat ini, kami telah bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti BNI, Mandiri, BRI, PNM, Telkom, BCA, Jamkrindo, Obormas, Xendit, OJK,” ujar putra anggota DPR RI Melchias Marcus Mekeng ini.
Lebih lanjut, Adi mengatakan, lembaga yang dipimpinnya telah melakukan sejumlah pelatihan UMKM di Tanah Air. Diantaranya, pelatihan di Medan, Sumatera Utara bersama lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pelatihan itu dalam rangka gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI). Kemudian pelatihan UMKM di Provinsi Kalimantan Barat bersama BNI serta di Purwakarta dan Bandung, Jawa Barat. "Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan pelatihan UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti Labuan Bajo, Manggarai dan Ngada,” tegas Adi.
Di sisi lain, Bupati Kabupaten Keerom, Papua, Piter Gusbager merasa senang Startup Chatat.id menggelar pelatihan UMKM di wilayahnya. Ia berharap UMKM yang telah mengikuti pelatihan bisa secara terus disiplin dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat.
"Terima kasih kepada Chatat.id yang bersedia menjadi mitra Pemkab Keerom. Kami juga ucapkan terima kasih pelaku UMKM di Keerom digratiskan berlangganan aplikasi Chatat.id selama setahun,” ujar Piter. (RO/OL-15)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
PERUSAHAAN besar seyogianya memiliki komitmen dalam mendukung akses pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM-K).
One Stop Solution yang memungkinkan klien mendapatkan layanan komprehensif mulai dari pembuatan website profesional, optimasi toko di marketplace, hingga manajemen iklan.
Festival ini mengangkat nilai Subak, sistem irigasi komunal yang menjadi simbol harmoni ekologis Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved