Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Penjualan OBM Drilchem Kuartal II Meningkat 83%

Mediaindonesia.com
27/9/2022 15:49
Penjualan OBM Drilchem Kuartal II Meningkat 83%
Kantor PT OBM Drilchem Tbk.(DOK Pribadi.)

PENJUALAN PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) pada kuartal II meningkat sebesar 83%. Ini diiringi dengan realisasi kontrak di kuartal II dan beberapa kontrak baru dalam tahap finalisasi di kuartal III.

OBMD merupakan produsen bahan aditif berteknologi serat untuk aktivitas pengeboran. Produk OBMD ini bertujuan mengurangi waktu nonproduktif di site dengan membantu meningkatkan stabilitas dan mencegah kehilangan cairan pada sumur bor, mencegah penempelan diferensial, mengurangi torsi dan tarikan berlebihan, serta meningkatkan pembersihan lubang. Penjualan perseroan naik 83,85% secara tahunan dari Rp55,10 miliar pada semester pertama tahun lalu.

Faktor yang mendorong penjualan pada kuartal II yaitu realisasi pengiriman barang sebesar India sebesar US$886.760 atau sekitar Rp13 miliar dari kontrak ONGC Hiring of system LCM services along with material (additives) for 50 phases for a period of three years at western offshore field dengan total nilai kontrak US$6.052.160 atau sekitar Rp86 miliar. Hal ini membuat penjualan ekspor perseroan pada semester I 2022 melesat sebesar 131,65%. 

Saat ini perseroan juga sedang dalam tahap akhir (finalisasi) penambahan kontrak baru LCM Pills sebesar US$2 juta atau sekitar Rp29 miliar yang akan rampung dalam bulan ini. Realisasi pengiriman diharapkan terwujud dalam kuartal III 2022, apabila tidak ada kendala dalam pengiriman. 

Di samping ONGC, perseroan menandatangani kontrak (pilot agreement) dengan distributor di UAE (MI-Gulf Services) untuk proyek Adnoc dengan nilai kontrak sebesar US$800 ribu. Karenanya, bisa diprediksi bahwa penjualan ekspor akan meningkat dengan cukup signifikan dibandingkan dengan 2021.

Seiring gencarnya pemerintah dalam mendorong penggunaan produk lokal, seperti target produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030, secara otomatis penjualan untuk lokal juga akan meningkat cukup signifikan dibandingkan 2021. "Dengan hasil kinerja semester pertama ini perseroan sudah memenuhi target 2022 sebesar 58% dari Rp94 miliar, sehingga kami optimistis penjualan sampai akhir tahun akan melampaui target penjualan 2022," papar Ivan Alamsyah, Wakil Direktur Utama OBMD, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9).

Pada semester II 2022, imbuh dia, perseroan akan sangat ditopang oleh penjualan ekspor. Tahap akhir penyelesaian kontrak baru (tambahan) dengan pihak ONGC dalam penyediaan LCM Pills dan proyek Adnoc yang juga dalam tahap akhir kontrak diharapkan rampung pada September. Realisasi pengiriman bisa dilakukan pada kuartal III dan IV. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya