Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

IPCC Targetkan Buka Dua Terminal Satelit pada Tahun Depan

Mediaindonesia.com
26/9/2022 08:45
IPCC Targetkan Buka Dua Terminal Satelit pada Tahun Depan
Direktur Utama IPCC Rio TN Lasse (dua dari kiri) bersama direksi yang lain.(DOK Pribadi.)

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berencana membuka terminal satelit di Surabaya, Jawa Timur, dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, serta Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 2023. Dengan demikian, bisnis IPCC diharapkan semakin berkembang di tahun mendatang.

"Kami memperkirakan membuka dua terminal satelit tahun depan yaitu Surabaya dan Banjarmasin atau Balikpapan. Pada tahun ini kan sudah dua terminal satelit kami buka yaitu Belawan, Medan, Sumatra Utara, pada 1 Januari 2022 dan Makassar, Sulawesi Selatan, pada 1 Mei 2022," ungkap Direktur Utama IPCC Rio TN Lasse, Bali, belum lama ini. 

Bahkan Rio ingin mempercepat pembukaan terminal satelit di Surabaya sekitar akhir tahun ini atau selambatnya awal tahun depan. Ia mengincar Banjarmasin dan Balikpapan karena banyak alat berat yang dikirim ke daerah itu untuk sejumlah proyek seperti pertambangan dan pembangunan ibu kota yang baru. 

Dengan demikian, selain terminal di Pelabuhan Tanjung Priok dan disebutkan sebelumnya, IPCC saat ini mengelola terminal satelit di Pelabuhan Panjang (Lampung), Gresik (Jawa Timur), dan Pontianak (Kalimantan Barat). Dalam jangka panjang, Rio melanjutkan pihaknya juga akan membuka terminal satelit di Bali dan Nusa Tenggara sehingga dapat mempermudah pengiriman kendaraan ke daerah Indonesia timur. 

Ekspansi itu dilakukan IPCC agar dapat menjadi pengelola terminal kendaraan yang ada di seluruh area Pelindo. Hal ini seiring dengan merger empat Pelindo yang telah berjalan sekitar setahun terakhir. "Kami berharap semua terminal distribusi kendaraan di Indonesia ini bisa di bawah IPCC," kata Rio. Hal itu dilakukan sebagai upaya anak perusahaan BUMN ini untuk berkontribusi dalam menurunkan biaya logistik nasional. 

Karena itu, Rio menargetkan pendapatan hingga Rp690 miliar pada 2023. Angka ini naik dari target tahun ini sebesar Rp600 miliar. Laba pada semester I, IPCC mengantongi Rp45 miliar dan akhir tahun diharapkan mencapai Rp90 miliar. Untuk tahun depan IPCC menargetkan laba naik menjadi Rp130 miliar. 

Pasalnya, dengan pertambahan terminal akan meningkat pula pengiriman kendaraan. Pada 2023, IPPC menargetkan pengiriman 630 ribu kendaraan. Target ini naik dari tahun ini mencapau 530 ribu kendaraan. Karenanya, capital expenditure pada tahun depan juga bertambah menjadi sekitar Rp30 miliar-Rp40 miliar. Realisasi capex kini sekitar Rp24,31 miliar dari anggaran Rp24,65 miliar. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya