Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEPEMIMPINAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga memasuki periode kedua telah berhasil menjaga stabilitas politik Tanah Air. Hal tersebut menjadi fondasi dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh daerah.
Keberhasilan tersebut rupanya membawa dampak positif besar bagi masyarakat. Realisasi program pembangunan Jokowi mempercepat terwujudnya visi infrastruktur yang adil dan merata.
“Terkait stabilitas politik dua periode pemerintahan Presiden Jokowi, saya melihat bagaimana stabilitas politik kita ditarik ke kebijakan pembangunan saat ini," kata aktivis Pemuda Nasional Sahat MP Sinurat, Kamis (22/9)
Ia menambahkan, pencapaian Jokowi yang mampu membuat stabilitas politik terjaga dengan baik, tidak terlepas dari komitmen merealisasikan pemerataan pembangunan di Tanah Air.
Peran besar Jokowi, lanjut dia, tertuang dalam setiap kebijakan yang diluncurkan pemerintah. Lebih dari itu, pembangunan infrastruktur Jokowi dinilai telah berhasil menyentuh persoalan inti masyarakat.
"Kita tahu di era Pak Jokowi pembangunan yang beliau prioritaskan di periode pertama adalah pembangunan infrastruktur,” ujar Sahat.
Hingga saat ini, total pembangunan tol telah mencapai 2.042 km, sedangkan pembangunan non-tol mencapai 5.515 km. Selain itu, pembangunan proyek bandara telah mencapai 16 bandara dan 38 bandara mendapatkan perbaikan. Pembangunan proyek pelabuhan juga dioptimalisasi dengan 18 pelabuhan baru dan sebanyak 128 pelabuhan mengalami perbaikan.
Tak hanya pembangunan infrastruktur jalan tol, konstruksi bandara juga turut dipercepat. Percepatan konstruksi bandara turut didorong oleh presiden Jokowi yang mana hingga saat ini, terdapat 29 proyek bandara yang dapat diselesaikan dan 9 konstruksi ditargetkan akan rampung pada tahun 2023. Hal itu merupakan peningkatan karena sebelumnya, hingga tahun 2014, hanya terdapat total 24 pembangunan proyek bandara di Indonesia.
Menurut Sahat, Jokowi dalam merealisasikan pembangunannya selalu menerapkan asas ideologi Pancasila. Yakni dengan memberi ruang bagi seluruh masyarakat tanpa ada yang dibedakan
“Bagaimana beliau (Jokowi) itu memberi ruang untuk setiap pemeluk agama bahkan aliran kepercayaan apa pun itu bisa memeluk agamanya masing-masing dengan bebas,” pungkasnya. (OL-8)
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Pemerintah juga memproyeksikan kebutuhan investasi infrastruktur nasional periode 2025–2029 mencapai US$ 625,37 miliar (Rp10.162 triliun).
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Kampanye itu menjadi ajakan gotong royong membangun negeri melalui bangunan yang kokoh dan tahan lama demi masa depan Indonesia yang lebih kuat.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan mendorong dosen melanjutkan pendidikan dan kuliah ke luar negeri.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved