Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan seluruh menteri ekonomi untuk menjaga harga-harga bahan pangan tetap stabil di tengah kenaikan harga BBM.
Instruksi tersebut ia sampaikan dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/9).
Selepas rapat, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan upaya pengendalian harga dapat dilakukan melalui dua program, yaitu penguatan produksi di sisi hulu dan subsidi angkutan logistik di sisi hilir.
"Bapak Presiden meminta harga betul-betul dijaga. Pertama, saya diperintahkan untuk menjaga produksi dan memastikan semua bisa terserap dengan baik," ujar Syahrul.
Selanjutnya, kepala negara meminta adanya intervensi dalam sistem logistik dan transportasi sehingga penaikan harga BBM tidak berimplikasi besar pada harga komoditas pangan di level konsumen.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Alami Lompatan Besar
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo mengungkap sebagian pemerintah daerah sudah menggunakan 2% Dana Transfer Umum untuk subsidi angkutan bahan pokok.
Dana tersebut digunakan untuk menyubsidi biaya transportasi dalam skala kecil. Adapun, untuk skala besar seperti mobilisasi stok dari daerah sentra menuju seluruh wilayah Indonesia, biaya subsidi akan ditanggung oleh anggaran yang dimiliki Badan Pangan Nasional.
"Kalau yang kecil-kecil, ongkosnya bisa dari pemerintah kota atau kabupaten. Kalau yang agak berat nanti ditangani Badan Pangan Nasional," tandasnya.(OL-4)
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir telah menambah tekanan terhadap rumah tangga dengan penghasilan rendah.
Pada periode yang sama tahun lalu, harga cabai merah tercatat berada dalam kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram,
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan tertinggi dibanding sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti beras, gula, mintak goreng, telur ayam ras dan daging ayam potong.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan penimbunan ataupun melakukan penyelewangan yang berdampak mempengaruhi harga bahan pokok saat Ramadan.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.Â
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved