Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KETUA Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoni secara tersirat menuding pemerintahan era Presiden Joko Widodo hanya sekedar meresmikan infrastruktur yang dibaangun di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah menilai tudingan tersebut tidak tepat. Dia justru mengapresiasi kerja Jokowi selama ini meski dengan anggaran terbatas.
"Kalau dikatakan sebagai penggunting pita juga tidak benar karena Jokowi dengan susah payah, waktu yang terbatas, dan anggaran yang terbatas mampu menyelesaikan dengan tepat, sehingga kepuasan publik sangat besar," ujar Trubus kepada wartawan, Senin (19/9).
Trubus berkata data menunjukkan di era Jokowi pembangun Infrastuktur mengalami lompatan kemajuan yang besar. Sementara di era SBY pembangunan infrastruktur selama 10 tahun tak banyak kemajuan.
"Bahkan berbagai pembangunan unggulan justru mangkrak seperti hambalang dan rencana pembangunan jembatan selat sunda yang sudah groundbreaking dengan anggaran APBN ternyata tidak berlanjut," ujarnya.
Berdasarkan data, sby hanya membangun jalan tol sepanjang 189,2 km sejak 2004 hingga 2019.
Sedangkan Jokowi, telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km sejak menjabat pada tahun 2014.
Bahkan, 750 km jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024.
Kemudian, tercatat memang ada 18 bendungan mulai konstruksi di era sby. Namun, seluruhnya diselesaikan di era Jokowi.
Jokowi juga diketahui membangun 12 bendungan sejak menjabat. Jika diakumulasi, ada 30 bendungan yang selesai dibangun di era jokowi.
Di era jokowi, ditargetkan juga ada 27 bendungan lagi hingga 2024.
Selanjutnya, tercatat ada 24 bandara dibangun di era sby. Sedangkan di era jokowi sebanyak 29 bandara.
Jokowi bahkan diketahui menargetkan bakal ada 9 bandara baru maupun revitalisasi hingga 2024.
Selain itu, 316.590 km jalan desa selesai konstruksi di era Jokowi.
Capaian infrastruktur desa yang ada di era Jokowi, antara lain 1.597.539 m jembatan; 1.474.544 unit air bersih desa; 501.054 unit irigasi desa; 12.297 pasar desa, dan 42.357 posyandu. (OL-13)
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo tidak bersedia menjawab siapa tokoh atau orang besar di balik persoalan ijazah miliknya yang terus berproses dan menjadi polemik di tengah masyarakat.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
Pelantikan PP ISNU ini juga dimaknai sebagai langkah awal menuju tata kelola publik yang lebih transparan dan berkeadilan.
Kamaruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi di tubuh Nahdlatul Ulama untuk mendukung pembangunan nasional.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved