Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada tengah pekan ditutup melemah dipengaruhi data inflasi Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,38% ke posisi 14.908 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.852 per dolar AS.
"Hari ini memang rupiah terlihat melemah sejalan dengan kondisi global market yang cenderung risk off dipengaruhi oleh rilis inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan," kata ekonom senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/9).
Berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (13/9), Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,1% (mom) pada Agustus atau 8,3% (yoy). IHK inti juga naik 0,6% (mom) atau 6,3% (yoy). Angka itu lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Inflasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan mendorong dolar AS lebih kuat dan memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve (Fed) dalam upaya untuk mengekang inflasi. "Terlihat juga dolar AS cenderung menguat sejak kemarin. DXY kembali berada di atas 109," ujar Rully.
Dari dalam negeri, lanjut Rully, pelaku pasar menunggu publikasi data neraca perdagangan Agustus yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (15/9) besok. Sebelumnya, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$4,23 miliar pada Juli lalu yang sekaligus sebagai surplus ke-27 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Surplus Juli berasal dari nilai ekspor sebesar US$25,57 miliar dan impor US$21,35 miliar. Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli banyak ditopang oleh surplus komoditas nonmigas. Perdagangan nonmigas Indonesia mengalami surplus US$7,31 miliar pada Juli 2022 dengan komoditas utama penyumbang surplus ialah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, bijih, kerak, dan abu logam.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.935 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.907 per dolar AS hingga 14.943 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke posisi 14.923 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.861 per dolar AS. (Ant/OL-14)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 32,50 poin atau 0,20% menjadi Rp16.230 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.198 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved