Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kurs Rupiah Tengah Pekan Melemah Dipengaruhi Data Inflasi AS

Mediaindonesia.com
14/9/2022 17:01
Kurs Rupiah Tengah Pekan Melemah Dipengaruhi Data Inflasi AS
Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta.(Antara/M Risyal Hidayat.)

NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada tengah pekan ditutup melemah dipengaruhi data inflasi Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,38% ke posisi 14.908 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.852 per dolar AS.

"Hari ini memang rupiah terlihat melemah sejalan dengan kondisi global market yang cenderung risk off dipengaruhi oleh rilis inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan," kata ekonom senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/9).

Berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (13/9), Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,1% (mom) pada Agustus atau 8,3% (yoy). IHK inti juga naik 0,6% (mom) atau 6,3% (yoy). Angka itu lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Inflasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan mendorong dolar AS lebih kuat dan memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve (Fed) dalam upaya untuk mengekang inflasi. "Terlihat juga dolar AS cenderung menguat sejak kemarin. DXY kembali berada di atas 109," ujar Rully.

Dari dalam negeri, lanjut Rully, pelaku pasar menunggu publikasi data neraca perdagangan Agustus yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (15/9) besok. Sebelumnya, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$4,23 miliar pada Juli lalu yang sekaligus sebagai surplus ke-27 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Surplus Juli berasal dari nilai ekspor sebesar US$25,57 miliar dan impor US$21,35 miliar. Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli banyak ditopang oleh surplus komoditas nonmigas. Perdagangan nonmigas Indonesia mengalami surplus US$7,31 miliar pada Juli 2022 dengan komoditas utama penyumbang surplus ialah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, bijih, kerak, dan abu logam. 

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.935 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.907 per dolar AS hingga 14.943 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke posisi 14.923 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.861 per dolar AS. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya