Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (13/9) sore ditutup melemah. Ini dipicu ekspektasi inflasi tinggi domestik usai penaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,06% ke posisi 14.852 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.842 per dolar AS. "Tekanan internal masih mendominasi dengan ekspektasi inflasi yang akan meningkat ke depan dari penaikan harga pertalite dan capital outflow investor asing melepas obligasi pemerintah," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/9).
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada September 2022 akan mencapai 0,77% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) dengan penyumbang utama kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Perkiraan tersebut berasal dari Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu kedua September 2022.
Komoditas utama penyumbang inflasi September 2022 sampai dengan minggu kedua yaitu bensin sebesar 0,66% (mtm) dan telur ayam ras sebesar 0,03% (mtm). Ada pula harga beras dan tarif angkutan dalam kota yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,02% (mtm) serta tarif angkutan antarkota, rokok kretek filter, dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku mulai 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Dari sisi eksternal, lanjut Lukman, dolar AS justru kembali melemah hari ini menjelang rilis data inflasi AS yang diperkirakan akan kembali turun. "Hal ini meredakan ekspektasi akan kenaikan suku bunga oleh The Fed," ujar Lukman.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.853 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.849 per dolar AS hingga 14.877 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Selasa melemah ke posisi 14.861 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.839 per dolar AS. (Ant/OL-14)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 32,50 poin atau 0,20% menjadi Rp16.230 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.198 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved