Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (13/9) sore ditutup melemah. Ini dipicu ekspektasi inflasi tinggi domestik usai penaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,06% ke posisi 14.852 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.842 per dolar AS. "Tekanan internal masih mendominasi dengan ekspektasi inflasi yang akan meningkat ke depan dari penaikan harga pertalite dan capital outflow investor asing melepas obligasi pemerintah," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/9).
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada September 2022 akan mencapai 0,77% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) dengan penyumbang utama kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Perkiraan tersebut berasal dari Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu kedua September 2022.
Komoditas utama penyumbang inflasi September 2022 sampai dengan minggu kedua yaitu bensin sebesar 0,66% (mtm) dan telur ayam ras sebesar 0,03% (mtm). Ada pula harga beras dan tarif angkutan dalam kota yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,02% (mtm) serta tarif angkutan antarkota, rokok kretek filter, dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku mulai 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Dari sisi eksternal, lanjut Lukman, dolar AS justru kembali melemah hari ini menjelang rilis data inflasi AS yang diperkirakan akan kembali turun. "Hal ini meredakan ekspektasi akan kenaikan suku bunga oleh The Fed," ujar Lukman.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.853 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.849 per dolar AS hingga 14.877 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Selasa melemah ke posisi 14.861 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.839 per dolar AS. (Ant/OL-14)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 13 poin atau 0,08% menjadi Rp16.303 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.290 per dolar AS.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
LEMBAGA Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan tingkat suku bunga acuan, BI Rate
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved