Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SERIKAT Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) merupakan organisasi nelayan yang paling dikenal warga pesisir.
Demikian salah satu temuan dari rilis hasil survei nasional lembaga Arus Survei Indonesia bertajuk “Prospek Ekonomi Maritim Pasca-Pandemi dan Suara Nelayan Indonesia”, Rabu (7/9).
“Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) merupakan organisasi nelayan yang paling dikenal warga pesisir (31,0%), disusul Serikat Nelayan Indonesia (24,1%), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (14,0%), dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (6,6%).
"Adapun sisanya 24,4% mengaku tidak tahu/tidak jawab,” kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an, dalam rilis hasil surveinya, Rabu (7/9).
Selain mengangkat temuan soal afiliasi organisasi nelayan, temuan survei lembaga Arus Survei Indonesia ini juga memotret tentang prospek sektor maritim pasca-pandemi.
Dari hasil survei menyebutkan, sektor maritim dinilai oleh publik bisa jadi alternative mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi.
Baca juga: Serikat Nelayan NU Kerja Sama dengan Startup Aruna Indonesia
“Sebanyak 75,7% publik yakin (gabungan antara sangat yakin 21,2% dan cukup yakin 54,5%) bahwa sektor maritim yakni kelautan dan perikanan bisa jadi altarnetif membantu mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi,” tutur Ali Rif’an.
Ali Rif’an menjelaskan bahwa meskipun sektor maritime sangat prospek mempercepat pemulihan ekonomi, namun dalam implementasinya masih terdapat banyak kendala.
Masalah regulasi, hukum, dan kebijakan pemerintah merupakan persoalan yang paling menghambat Indonesia dalam pengembangkan sektor maritim.
“Masalah regulasi, hukum, dan kebijakan pemerintah (31,8%) merupakan persoalan yang paling menghambat Indonesia dalam pengembangkan sektor maritim, disusul masalah infrastruktur dan teknologi (18,7%), masalah struktur dan kelembagaan (16,4%), dan masalah mindset dan kultur Indonesia (11,3%),” terang Ali Rif’an.
Survei lembaga Arus Survei Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 14 – 20 Agustus 2022 di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.
Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 1200 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. (RO/OL-09)
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved