Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
RUKITA, sebuah perusahaan pengelola hunian jangka panjang bekerja sama dengan Bank OCBC NISP untuk menyediakan kemudahan berbisnis co-living bagi generasi muda melalui program #TinggalHitungUntung.
Kampanye ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya para investor muda untuk memulai berinvestasi di bisnis co-living dengan mudah, aman dan bebas ribet dengan program #TinggalHitungUntung.
Heriwan Gazali, Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP mengatakan, “Dengan adanya program #TinggalHitungUntung dari OCBC NISP dan Rukita, para investor muda dapat merasakan skema pembiayaan yang fleksibel dan dapat mereka kendalikan.
"Karena saldo giro nasabah akan diperhitungkan sehingga jangka waktu kredit dapat menjadi lebih pendek dari yang direncanakan di awal. Untuk itu, semakin banyak saldo giro, maka secara otomatis mengurangi beban cicilan serta bunga pinjaman mereka," kata Heriwan dalam keterangan pers, Senin (5/9).
Dalam kerja sama ini, Rukita akan membantu mengubah properti tersebut menjadi unit rental.
Baca juga: Pasar Hunian Naik, MAS Group Luncurkan Bali Resort Tangerang
Dimulai dari renovasi properti hingga mengoperasikannya sebagai bisnis co-living menjanjikan. para nasabah dalam program ini akan langsung mendapatkan layanan dari Rukita dalam hal desain interior bangunan, pemasaran properti, pemeliharaan properti, dan manajemen operasional bisnis co-living
Tren bisnis co-living di Indonesia saat ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan sejalan dengan permintaan pasar dari milenial yang juga meningkat bahkan di masa pandemi.
Survei Indonesia Property Watch (IPW) tahun 2020 menunjukkan sebanyak 47,4% milenial lebih memilih tinggal di co-living, 47,1% memilih tinggal di apartemen, dan sisanya memilih tinggal di kediaman keluarga atau saudara.
Hal ini menunjukkan bahwa prospek bisnis co-living maupun long-stay rental sangat besar dan memiliki kecenderungan untuk terus meningkat.
Business Incubation Lead Bank OCBC NISP, Altona Widjaja mengatakan “Bank OCBC NISP saat ini terus mengembangkan inovasi perbankan dengan bekerja sama dengan para start up untuk dapat mendorong masyarakat, terutama para Milenial untuk memulai investasi properti dan memperoleh passive income yang optimal."
Dari kerja sama dengan Rukita ini, kami menyediakan dana untuk penyaluran kredit sebesar Rp 724 miliar yang akan diimplementasikan dalam beberapa tahun ke depan.
"Hal ini tentu saja merupakan salah satu langkah strategis bank untuk mendukung generasi muda untuk memulai wujudkan bisnis mereka di bidang properti, sebagai investasi passive income,” kata Altona.
Proses pengajuan program tersebut sangat memudahkan pengguna ataupun nasabah.
Pertama, pengguna cukup mendaftar dengan mengisi formulir di website resmi Rukita pada ocbcnisp.rukita.co.
Kemudian, tim Rukita & Bank OCBC NISP akan melakukan penilaian untuk memutuskan apakah pengguna memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman. Jika dinyatakan lulus verifikasi, maka pengguna akan langsung menandatangani kontrak pinjaman dengan Bank OCBC NISP dan kontrak manajemen dengan Rukita.
Setelah itu, pengguna dapat menyelesaikan proses administrasi jual beli sampai dengan dilakukan akad kredit, dan selanjutnya Rukita akan menyiapkan gedung untuk disewakan, mengelola operasionalnya, dan pengguna dapat mengalihkan pendapatannya untuk membayar cicilan.
Sabrina Soewatdy, CEO dan Co-founder Rukita menjelaskan bahwa Rukita sebagai market leader di industri teknologi properti di Indonesia berhasil menunjukkan pertumbuhan bisnis dan ekspansi yang sangat pesat hanya dalam kurun waktu tiga tahun berdiri.
Saat ini, Rukita berhasil melayani lebih dari 300 properti di 165 lokasi di Indonesia. "Selain itu, tercatat lebih dari 1 juta kamar di seluruh Indonesia yang sudah bekerja sama di ekosistem Rukita dengan jutaan pengguna platform setiap bulannya," kata Sabrina. (RO/OL-09)
OKUPANSI hotel di momen Lebaran 2025 diprediksi akan mencapai 79 persen dengan jumlah kamar terjual 3.623 unit.
SEJAK diberlakukannya kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah, industri perhotelan di Indonesia mengalami penurunan tingkat hunian hotel di berbagai daerah.
"Okupansi pasti akan tumbuh di daerah wisata, seperti di Bali sudah 90%, bahkan mendekati 100%, terutama di tanggal 30 Desember."
Rukita berhasil mendapat dua penghargaan Indonesia Customer Service Champions (ICSC) dan Indonesia Digital Marketing Champions (IDMC) 2022.
MENJELANG libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru 2023, pemesanan penginapan dan hotel di Kabupaten Subang, Jawa Barat, meningkat hingga 50%.
PLATFORM perhotelan berbasis daring OYO mencatatkan pertumbuhan pemesanan penginapan mencapai 90 persen pada periode Mei hingga November 2022 secara year-on-year (YoY).
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved