Senin 05 September 2022, 10:06 WIB

Legislator Tekankan Penanganan PMK Terus Diantisipasi

mediaindonesia.com | Ekonomi
Legislator Tekankan Penanganan PMK Terus Diantisipasi

Ist/DPR
Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur

 

Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur mengatakan bahwa meskipun penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di provinsi Sumatera Selatan yang saat ini sudah dinyatakan zero case alias tidak ada kasus, tetapi hal tersebut masih perlu diantisipasi karena virus ini sangat berbahaya dan cepat menular.

“Mungkin hari ini hewan tersebut  belum tertular bisa jadi besok lusa menjadi tertular, karena ini virus yang berbahaya. Ini perlu diantisipasi,” kata Edward saat diwawancarai usai rapat kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI di Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (2/9). 

Legislator Fraksi PKB itu menjelaskan bahwa untuk antisipasinya pemerintah harus melakukan vaksinasi lebih awal meskipun baru sedikit vaksin yang dipesan tetapi hal ini bisa dioptimalkan dengan berbagai pencegahan lainnya.

“Dosis vaksin ini masih belum merata diberikan dan dibagikan karena baru sedikit yang dipesan, jadi sembari menunggu vaksin kita berikan pencegahan yaitu semacam pembatasan dan pembersihan kandang-kandang atau melakukan pencegahan lainnya,” ungkap Edward.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, DKPP Klaten Terus Giatkan Pemeriksaan Hewan Ternak

Legislator daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II itu mengatakan di Palembang memang pernah terjangkit PMK tapi kasusnya langsung ditangani dengan cekatan dan selesai sehingga kasus PMK langsung hilang.

 Untuk itu, ia memberikan apresiasi karena dengan adanya penanganan yang cepat, tepat dan aman jadi tidak mustahil PMK ini bisa diatasi.

Pihaknya (Komisi IV DPR RI)  sangat mendukung dan menganjurkan agar pembatasan-pembatasan karantina harus dilakukan pengecekan antara masuk keluarnya hewan.

“Jangan sampai ada hewan dari luar yang masuk menjangkiti hewan yang ada di Palembang,” tegas Edward.

“Kami (Komisi IV DPR RI) memberikan support maksimal kepada pihak pemerintah untuk bisa menemukan cara-cara yang terbaik terhadap penanganan virus PMK yang berbahaya ini. Jangan dianggap sepele, penyakit ini menular cepat sekali. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati,” tutup Edward. (RO/OL-09)

Baca Juga

Ist

Dari Hobi dan Passion, Nicholas Renaldi Sukses Wujudkan Jadi Pengusaha

👤Deri Dahuri 🕔Jumat 22 September 2023, 23:09 WIB
Semangatnya tidak padam dan kecintaan kepada dunia desain interior pun tak surut. Justru Nicholas membuat mock up atau konsep rancangan...
MI/Irfan

Tujuh Saham Perusahaan EBT Terdongkrak Jelang Perilisan Bursa Karbon

👤Media Indonesia 🕔Jumat 22 September 2023, 23:02 WIB
Bursa karbon akan meluncur pada 26 September 2023 dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai...
DOK Wuapic

Dorong Kemajuan UMKM Melalui Desain Dan Branding Yang Jitu

👤Widhoroso 🕔Jumat 22 September 2023, 23:01 WIB
Desain dan branding usaha menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan pelaku UMKM untuk meraih...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya