Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pendapatan WGSH Semester Pertama 2022 Tumbuh 41%

Mediaindonesia.com
31/8/2022 14:50
Pendapatan WGSH Semester Pertama 2022 Tumbuh 41%
Ilustrasi.(DOK MI.)

PT Wira Global Solusi Tbk atau yang biasa dikenal dengan WGSHub membukukan kinerja yang memuaskan sepanjang semester pertama 2022. Emiten berkode WGSH ini membukukan kenaikan pendapatan sebesar 41% dibanding pendapatan semester pertama 2021. 

Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp14.898.977.760 atau mengalami kenaikan 41% dari 2021. Selain itu WGSH mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar  Rp4.359.077.546 atau naik Rp2.502.086.376 dibandingkan dengan 2021, sehingga net profit margin (NPM) perseroan juga mengalami peningkatan 135%.  

Direktur Utama WGSHub Edwin Pramana mengatakan saat ini brand WGSH sebagai venture builder sudah dikenal di Indonesia dan pipeline yang masuk sudah cukup banyak. Dengan demikian, pemilihan portofolio/pipeline yang lebih sinergis, sembari melihat potensi pipeline di luar negeri, menjadi langkah Perseroan selanjutnya.

"Dengan strategi dan proses yang kami kembangkan, strategi portofolio kami bukan hanya mendapatkan pendanaan pihak ketiga atau melantai di bursa, tetapi juga melalui penggabungan/agregasi, sehingga mayoritas portofolio menciptakan nilai positif bagi stakeholders dan shareholders WGSH, secara perlahan tetapi konsisten," ujar Edwin dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8).

Edwin menambahkan, perseroan, selain akan memulai event seperti Bootcamp yang akan dijalankan bersama Sinar Mas Land, juga akan memulai podcast series untuk memperkenalkan bisnis WGSH, portofolionya, dan ekosistemnya secara lebih mendalam. "Seperti berlari maraton, program-program tersebut diharapkan secara jangka panjang dapat mengukuhkan eksistensi WGSH di industri small medium enterprise (SME) Indonesia dan bahkan regional Asia Tenggara," tutup Edwin.

Di samping bisnis model venture builder, WGSH tetap konsisten menjalankan bisnis jasa teknologi informasi untuk mayoritas konsumennya. Selain itu, produk perangkat lunak terus dikembangkan. WGSH melalui inhouse brandnya Sandbox kini mulai memasarkan program Smart Retail dengan skema kerja sama revenue-sharing maupun proyek lump-sum. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya