Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TINGKAT inflasi di Indonesia sejauh ini masih dalam kondisi terjaga dan terkendali. Sebab, peningkatan inflasi lebih banyak didorong oleh komponen harga pangan yang bergejolak (volatile food).
"Tapi, inflasi indonesia itu selain core (inflasi inti), sebenarnya banyak karena administered price dan volatile food. Dari dulu selalu begitu," ujar Staf Khusus Menteri keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystallin, Kamis (25/8).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Indonesia pada Juli 2022 berada di level 4,94% (year on year/yoy). Dari tiga komponen, volatile food mengalami inflasi tertinggi, yakni 11,47% (yoy), serta memberi andil 1,92% (yoy) pada inflasi umum.
Baca juga: Setelah 17 Bulan, BI Akhirnya Naikkan Suku Bunga Acuan
Lalu, komponen harga yang diatur pemerintah tercatat mengalami inflasi 6,51% (yoy) dan memberi andil pada inflasi umum sebesar 1,15% (yoy). Sedangkan komponen inti yang menggambarkan daya beli masyarakat mencatatkan inflasi 2,86% (yoy) dan memberi andil sebesar 1,87% (yoy).
Masyita menyebut peningkatan inflasi juga sedianya tidak terlepas dari kondisi pemulihan ekonomi. Kondisi itu pun dinilai lumrah. "Memang kalau ekonomi sudah mulai naik, tekanan harga itu pasti ada (dan mengakibatkan kenaikan harga)," jelasnya.
Namun, itu bukan berarti pemerintah berdiam diri dan membiarkan kenaikan harga memberi dampak buruk kepada masyarakat. "Kalau kita melihat secara keseluruhan tetap sehat, karena administered price kita masih terjaga, tekanan harga komoditas masih dijaga," tambah Masyita.
Pemerintah, kata dia, memproyeksikan kondisi tahun depan akan sedikit membaik ketimbang saat ini. Harga komoditas pangan dan energi juga diprediksi cenderung menurun dari posisi saat ini. Dus, windfall profit yang diterima APBN juga akan termoderasi.
Baca juga: Wapres Yakin Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Bersifat Sementara
Dengan kata lain, peningkatan maupun penurunan harga komoditas global tidak memberi dampak signifikan pada APBN secara total. "Karena peningkatan harga, windfall, kontrol harga, net-nya itu netral terhadap APBN. Kita berharap ke depan tetap seperti ini, sehingga APBN cukup sehat untuk mendorong pemulihan ekonomi," imbuhnya.
Kepala Divisi Fixed Income Mandiri Sekuritas Handy Yunianto menilai pengendalian tingkat inflasi amat ditentukan oleh sikap dan langkah yang diambil Bank Indonesia. Saat ini, keputusan Bank Sentra menaikkan suku bunga acuan dirasa dapat menahan laju inflasi.
"BI kemarin mengambil kebijakan yang pre-emptive. Kita melihat ini harapannya ini bisa meng-anchor ekspektasi inflasi. Melihat dari administered price dan volatile food, karena dua itu yang bisa mengarahkan inflasi sepeti apa," kata Handy.(OL-11)
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Secara umum harga-harga masih stabil menjelang akhir tahun. Fluktuasi harga hanya terjadi pada ikan nila dan kacang kedelai impor.
Jasman memantau harga lima komoditas pokok utama, yaitu daging sapi, telur, cabai merah, bawang, dan beras.
Berdasarkan pantauan di Pasar Rakyat Sukatani, Tapos, Sabtu (19/11), harga beras kualitas medium naik dari Rp9.000 per kg menjadi Rp9.700 per kg.
PEMKAB Bogor akan terus melakukan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM), sebagai upaya menstabilkan dan menekan angka kenaikan harga pangan.
Salman Al Farizi, Perwakilan Ketua UMKM bazar sembako murah mengaku programnya tepat sasaran lantaran berhasil menyentuh langsung warga kurang mampu.
Pemprov DKI Jakarta menggelar pasar sembako murah secara serentak di 44 titik di ibu kota, Rabu (7/2). Kegiatan itu digelar dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pokok di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved