Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMERINTAH berharap kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini bersifat sementara. Menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pemerintah saat ini tengah menyiapkan kebijakan untuk menahan lonjakan harga bahan kebutuhan pokok.
“Pemerintah sedang menyiapkan langkah, agar dampak kenaikan tidak terlalu parah. Termasuk menyiapkan operasi pasar,” ujar Ma’ruf dalam kunjungan kerja di Pekanbaru, Kamis (25/8).
Baca juga: Zulhas: Telur Mahal Paling 2 Minggu Sudah Normal Lagi
Saat ini, lanjut Ma'ruf, terjadi krisis global yang berdampak ke seluruh negara, termasuk Indonesia. Pemerintah disebutnya sedang menyiapkan berbagai upaya untuk menghadapi krisis, agar dampaknya tidak terlalu parah bagi publik.
“Pemerintah sudah menyiapkan diri untuk terus bansos (bantuan sosial) digulirkan. Bansos kita akan terus diperbesar dalam rangka menghadapi dampak krisis global tersebut,” imbuhnya.
Baca juga: Pemerintah Bekukan Produk Impor yang Bisa Diproduksi di Dalam Negeri
Meski pemerintah terus waspada, dirinya mengklaim kondisi ekonomi Indonesia terbilang masih baik dibandingkan sejumlah negara. Apalagi, pertumbuhan ekonomi nasional saat ini di atas 5%. Pun, tingkat inflasi Indonesia termasuk terendah dari negara lain.
“Kemudian, perdagangan kita surplus. Fundamental kita cukup kuat menghadapi krisis dibanding negara lain. Tapi, pastinya dampaknya ada,” pungkas Ma'ruf.(OL-11)
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir telah menambah tekanan terhadap rumah tangga dengan penghasilan rendah.
Pada periode yang sama tahun lalu, harga cabai merah tercatat berada dalam kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram,
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan tertinggi dibanding sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti beras, gula, mintak goreng, telur ayam ras dan daging ayam potong.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan penimbunan ataupun melakukan penyelewangan yang berdampak mempengaruhi harga bahan pokok saat Ramadan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved