Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Barata Indonesia (Persero) mengekspor dua unit Low Pressure Outer Casing (LP Outer Casing) yang menjadi produk komponen turbin untuk pembangkit listrik di Ulsan Korea Selatan, milik pemasok LPG terkemuka SK Gas Ltd.
Komponen pembangkit listrik itu digunakan untuk Pembangkit Listrik jenis Combined–Cycle (siklus gabungan), yakni Ulsan Gas Fired Combined Cycle Power Plant-1.122 megawatt (MW), serta pabrik polypropylene (PP) di Ulsan.
”Kepercayaan SK Gas Ltd. kepada Barata Indonesia menjadi bukti mutu produk manufaktur nasional juga bersaing di tingkat internasional,” jelas Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko dalam keterangannya, Senin (22/8).
Baca juga: Volume Ekspor Stagnan, BPS: Ada Sinyal Windfall Profit Berakhir
Proyek pembangkit listrik ini akan menyediakan aliran listrik di wilayah Ulsan, yang terkenal sebagai area klaster industri terbesar di Korea Selatan. Kota itu banyak diisi oleh industri otomotif, pembuatan kapal, serta petrokimia.
Sulistyo menyebut lingkup pekerjaan Divisi Pembangkit Barata Indonesia dalam proyek ini meliputi manufacturing atau pengolahan komponen utama turbin uap berkapasitas 1.122 MW.
Baca juga: Peringatan HUT RI, PLN Pastikan Keandalan Listrik Hajatan Negara
”Kami terus berupaya meningkatkan local content dan menambah variasi ekspor produk, baik di bidang energi maupun industri lainnya," imbuhnya.
Perseroan terus menggenjot produktivitas usaha, khususnya pembangkit listrik dan komponen kereta api, yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perseroan dalam peluang domestik hingga pasar global.
Sebelumnya, Barata Indonesia juga melakukan ekspor produk Condenser dan LP Outer Casing untuk proyek pembangkit listrik Smart Energy Center dengan kapasitas 570 MW. Itu merupakan pembangkit milik perusahaan Korea Selatan, SK Hynix, yang berlokasi di Cheongju.(OL-11)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved