Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PADA Minggu (14/08) kemarin, Presiden Joko Widodo menerima penghargaan dari Lembaga Penelitian Padi Internasional (International Rice Research Institution/IRRI) atas keberhasilan Indonesia mewujudkan swasembada beras pada 2019-2021.
Menurut Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri, Indonesia memang saat ini sudah bisa mencukupi kebutuhan beras konsumsi. Bahkan stok beras disebutnya dalam kondisi sangat aman.
Berdasarkan Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) 2022 yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementan dan Badan Pusat Statistik (BPS), Stok beras nasional periode 31 Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton beras.
“Bahkan pada 30 April 2022, yaitu menjelang Idulfitri lalu, stok beras nasional meningkat menjadi 10,15 juta ton beras,” kata Kuntoro pada keterangan pers, Senin (15/8).
Dengan ketersediaan beras yang sangat mencukupi, Kuntoro mengungkapkan Indonesia sudah tidak mengimpor beras konsumsi.
Baca juga : Pengamat: Adopsi Strategi Swasembada Beras untuk Komoditas Pangan Lain
“Menurut catatan BPS, Indonesia sudah tidak melakukan impor beras untuk pasar konsumsi, yaitu beras jenis medium,” jelas Kuntoro.
Ia menyebutkan beras yang masih diimpor Indonesia merupakan beras untuk keperluan industri. Tercatat Indonesia mengimpor beras khusus pada 2019 sebanyak 444,51 ribu ton, pada 2020 sebanyak 356,29 ribu ton, dan pada 2021 sebanyak 407,74 ton.
“Namun sebanyak 82 hingga 99 persen impor berupa broken rice atau beras pecah untuk bahan baku industri, Lagi pula prosentasinya sangat-sangat kecil dibandingkan produksi beras dan stok beras kita", tegas Kuntoro.
Lebih detil, Kuntoro menyebutkan broken rice yang berkode HS 10064090 tersebut sebagian besar digunakan untuk keperluan pakan ternak. Pada 2019, impor broken rice mencapai 98,6 persen dari keseluruhan impor beras, 2020 capai 90,47 persen, dan tahun 2021 sebanyak 81,63 persen. (RO/OL-7)
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Bulog optimistis bisa menyerap lebih banyak beras dari petani dalam waktu dekat.Terlebih, harga beli gabah dari petani sudah naik jadi Rp6.500 per kilogram (kg).
Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan tak ada impor lagi di akhir 2025 guna mewujudkan swasembada pangan.
Taruna Makmur Batch VI dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, sebagai dukungan terhadap program percepatan swasembada pangan yang terus didorong oleh Pemerintah.
Surplus beras Kalsel, terutama jenis padi lokal Siam, dipasok ke provinsi tetangga di Kalimantan dan sebagian ke Pulau Jawa.
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved