Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan II 2022 Di Atas Rata-Rata Nasional

Budi Ernanto
08/8/2022 12:00
Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan II 2022 Di Atas Rata-Rata Nasional
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.(ANTARA)

KINERJA perekonomian Jawa Timur (Jatim) terus membaik meski masih dalam suasana pandemi covid-19. Secara year on year (YoY) kinerja perekonomian Jawa Timur yang kini dipimpin Khofifah Indar Parawansa, pada triwulan II 2022 tercatat tumbuh 5,74% dibanding triwulan II tahun lalu. 

Kinerja tersebut tercatat sebagai yang tertinggi di Jawa bahkan di atas rata-rata nasional yang tercatat YoY sebesar 5,44%. Di periode yang sama, Banten 5,70%, Jawa Barat 5,68%, Jawa Tengah 5,66%, DKI Jakarta 5,59% dan DI Yogyakarta 5,20%. 

Di periode yang sama juga, kinerja perekonomian Jatim secara quarter to quarter (QoQ)  tercatat tumbuh sebesar 2,39% dibandingkan triwulan I tahun ini. Angka itu juga tertinggi se-Jawa. Di periode yang sama, Jawa Barat 1,86%, Jawa Tengah 1,47%, DKI 1,05%, Yogyakarta 0,96%, dan Banten 0,95%. 

Khofifah mengatakan kinerja perekonomian Jatim didukung mobilitas penduduk yang meningkat signifikan ditandai kenaikan impresif semua moda transportasi. 

"Peningkatan tingkat hunian kamar hotel serta kenaikan wisatawan mancanegara juga mendorong geliat ekonomi Jatim yang luar biasa," kata mantan Menteri Sosial tersebut, Senin (8/8). 

Di samping itu, juga didukung meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang membuat aktivitas produksi meningkat secara ekspansif. Tumbuhnya kinerja perekonomian Jatim berseiring dengan realisasi investasi di periode yang sama, yakni mencapai Rp 29,9 triliun. 

Baca juga: Tetap Optimis Ekonomi Tumbuh sesuai Target

Pencapaian tersebut mengalami kenaikan dari triwulan II tahun lalu secara YoY sebesar 69,2%. Angka itu sekaligus melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 35,5%. 

Rinciannya, investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp11,3 triliun atau tumbuh 198,1% dari triwulan II tahun lalu (YoY). Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp18,6 triliun dengan peningkatan 34,1% (y-oy). 

Dari capaian realisasi pada triwulan II diakumulasi dengan triwulan I, maka target investasi Jatim di tahun ini sebesar Rp80 triliun (target RPJMD 2019-2024) telah terpenuhi sebesar 66,9%. 

Pertumbuhan ekonomi Jatim seiring dengan realisasi investasi Jatim triwulan II meningkat 69,2% (YoY) melampaui nasional yang tumbuh sebesar 35,5%. Juga seiring dengan turunnya kemiskinan Jatim periode Maret 2021-Maret 2022 sebesar 391.400 jiwa dan tertinggi secara nasional.

"Ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dimana pertumbuhan ekonomi juga bisa dinikmati oleh masyarakat lapisan bawah" pungkas Khofifah. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya