Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KINERJA perekonomian Jawa Timur (Jatim) terus membaik meski masih dalam suasana pandemi covid-19. Secara year on year (YoY) kinerja perekonomian Jawa Timur yang kini dipimpin Khofifah Indar Parawansa, pada triwulan II 2022 tercatat tumbuh 5,74% dibanding triwulan II tahun lalu.
Kinerja tersebut tercatat sebagai yang tertinggi di Jawa bahkan di atas rata-rata nasional yang tercatat YoY sebesar 5,44%. Di periode yang sama, Banten 5,70%, Jawa Barat 5,68%, Jawa Tengah 5,66%, DKI Jakarta 5,59% dan DI Yogyakarta 5,20%.
Di periode yang sama juga, kinerja perekonomian Jatim secara quarter to quarter (QoQ) tercatat tumbuh sebesar 2,39% dibandingkan triwulan I tahun ini. Angka itu juga tertinggi se-Jawa. Di periode yang sama, Jawa Barat 1,86%, Jawa Tengah 1,47%, DKI 1,05%, Yogyakarta 0,96%, dan Banten 0,95%.
Khofifah mengatakan kinerja perekonomian Jatim didukung mobilitas penduduk yang meningkat signifikan ditandai kenaikan impresif semua moda transportasi.
"Peningkatan tingkat hunian kamar hotel serta kenaikan wisatawan mancanegara juga mendorong geliat ekonomi Jatim yang luar biasa," kata mantan Menteri Sosial tersebut, Senin (8/8).
Di samping itu, juga didukung meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang membuat aktivitas produksi meningkat secara ekspansif. Tumbuhnya kinerja perekonomian Jatim berseiring dengan realisasi investasi di periode yang sama, yakni mencapai Rp 29,9 triliun.
Baca juga: Tetap Optimis Ekonomi Tumbuh sesuai Target
Pencapaian tersebut mengalami kenaikan dari triwulan II tahun lalu secara YoY sebesar 69,2%. Angka itu sekaligus melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 35,5%.
Rinciannya, investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp11,3 triliun atau tumbuh 198,1% dari triwulan II tahun lalu (YoY). Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp18,6 triliun dengan peningkatan 34,1% (y-oy).
Dari capaian realisasi pada triwulan II diakumulasi dengan triwulan I, maka target investasi Jatim di tahun ini sebesar Rp80 triliun (target RPJMD 2019-2024) telah terpenuhi sebesar 66,9%.
Pertumbuhan ekonomi Jatim seiring dengan realisasi investasi Jatim triwulan II meningkat 69,2% (YoY) melampaui nasional yang tumbuh sebesar 35,5%. Juga seiring dengan turunnya kemiskinan Jatim periode Maret 2021-Maret 2022 sebesar 391.400 jiwa dan tertinggi secara nasional.
"Ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dimana pertumbuhan ekonomi juga bisa dinikmati oleh masyarakat lapisan bawah" pungkas Khofifah. (R-3)
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Cetak Dua Rekor MURI Lewat MPLS, Senam Anak Indonesia Hebat Serentak dan Inisiasi Kerjasama Sekolah Swasta dalam Penyediaan Beasiswa Terbanyak
Bebaskan Tunggakan Pajak Kendaraan Roda Dua untuk Masyarakat Kurang Mampu dan Ojek Online
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimpor 1.080 ekor sapi perah dara bunting dari Australia guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produksi susu nasional.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur memberikan santunan untuk delapan ahli waris korban meninggal dunia tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya asal Kabupaten Banyuwangi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved