Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEJUMLAH negara ASEAN mengadakan pertemuan teknis terkait penguatan sistem informasi pasar kerja (Labour Market Information System/LMIS) di Negara-negara ASEAN, sebagai dasar untuk meningkatkan keterampilan dan kebijakan pembangunan ketenagakerjaan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, pertemuan teknis tersebut dikemas dalam workshop LMIS yang digelar pada 3-4 Agustus 2022. Workshop perlu dilakukan mengingat Negara-negara ASEAN memiliki potensi luar biasa, terutama dari sisi SDM. Termasuk sebuah kawasan yang tumbuh secara ekonomi maupun sosial, bahkan geopolitik yang semakin kuat.
"Ini merupakan momentum yang signifikan untuk mewujudkan harmonisasi dan kerja sama antar negara anggota ASEAN khususnya dalam peningkatan Sistem Informasi Pasar Tenaga Kerja," ungkapnya, Rabu (3/8).
Anwar Sanusi menjelaskan LMIS adalah basis data penting untuk membangun kebijakan ketenagakerjaan yang kuat. LMIS dapat memberitahu tentang desain, implementasi, pemantauan, dan evaluasi kebijakan dengan fokus dan sasaran yang lebih baik.
LMIS, lanjut Anwar Sanusi, juga berkontribusi pada pengurangan biaya transaksi pasar tenaga kerja, karena membantu mengatasi informasi yang tidak lengkap tentang agen pasar tenaga kerja.
"Tujuan utama LMIS adalah menghasilkan informasi dan analisis bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan pasar tenaga kerja lainnya. Baik di tingkat internasional maupun nasional," kata Anwar Sanusi.
Baca juga : Bebas Ongkir Bikin Industri Jasa Pengiriman Menjerit
Dia menambahkan, Negara Anggota ASEAN harus memiliki LMIS yang kuat, dan terhubung di masing-masing negara untuk meningkatkan keterampilan juga perbaikan dari aspek ketenagakerjaan.
Anwar menegaskan, setelah pelaksanaan workshop LMIS, akan dirumuskan beberapa langkah untuk lebih mengoperasionalkan berbagai komitmen negara ASEAN.
"Salah satunya yakni mengirimkan utusan atas dukungan Gesselschaft fur Internationale Zussammenarbeit (GIZ) secara teknis belajar ke Jerman terkait pengelolaan sistem informasi pasar kerja," lanjutnya.
Workshop LMIS dihadiri experties secara offline yakni Darjush Tafreschi (Head of Component, RECOTVET-GIZ); Souleima El Achkar (Project Lead and Technical Expert ILO); Thu Nguyen Thi Minh (GIZ Vietnam); dan Martin Aguilar (GIZ Aguilar).
Sementara narasumber online berasal dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan Skilss Future Singapore, serta TESDA Philipines.
Pertemuan teknis LMIS dihadiri oleh 10 delegasi ASEAN secara fisik dan online. Secara fisik yakni Zuratul Nadiah dan Aziyah Matassan (Brunei Darussalam); Nurul Amin bin Badrul (Malaysia); Khem Pisoth (Kamboja); Petshamone Quandala dan Manivone Khammavongkeo (Laos). (OL-7)
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama INOTEK Foundation kembali menghadirkan Program Desa EMAS (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi meminta publik melemparkan kritik berbasis pada, bukan perasan semata.
YAYASAN Indonesia Setara bekerja sama dengan UMKM Sahabat Sandi menghadirkan Program Kelas Baking Klapertart & Brownies Kukus bagi para ibu rumah tangga.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Gerakan Anak Negeri (GAN) menggelar pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pembuatan kripik dan sistik.
BADAN Usaha Milik Ansor (BUMA) melakukan penandatanganan kerja sama strategis dengan perusahaan cat PT. Sigma Utama dan meluncurkan BUMA paint
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah gejolak geopolitik dan persaingan ekonomi global, dialog antarperadaban kembali menjadi tema penting dalam diplomasi internasional.
Pelajari pengertian ASEAN, sejarah pembentukan, tujuan, dan daftar negara anggota. Informasi lengkap tentang ASEAN untuk pemula!
Kebijakan hanya akan berhasil jika diterjemahkan secara nyata di tingkat kota dan komunitas.
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved