Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Nujek Gandeng Perusahaan Korea, Mitra Pengendara Dapat Insentif

Mediaindonesia.com
31/7/2022 18:44
Nujek Gandeng Perusahaan Korea, Mitra Pengendara Dapat Insentif
Setiap kredit karbon yang dihasilkan akan dikompensasikan menjadi insentif tambahan bagi driver Nujek.(DOK Pribadi.)

NUJEK sebagai perusahaan penyedia jasa layanan transportasi online bekerja sama dengan Datam, perusahaan dari korea penyedia alat konversi bahan bakar sepeda motor listrik di Jakarta pada Sabtu (30/7) di JIEXPO Kemayoran. Keduanya menandatangani kontrak untuk melaksanakan proyek Clean Development Mechanism (CDM) United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)

Kontrak kerja sama itu terkait konversi bahan bakar kendaraan listrik (AMS lll.C.) yang sudah terdaftar di UNFCCC. Targetnya sekitar 12.500 dari 32.000 sepeda motor milik mitra driver Nujek akan dipasang perangkat khusus yang dapat mendaur ulang emisi karbon hasil pembakaran menjadi listrik. Setiap kredit karbon yang dihasilkan akan dikompensasikan menjadi insentif tambahan bagi driver Nujek.

"Kami memiliki sertifikasi untuk menggunakan sistem CDM secara khusus yang kami sebut teknologi Regen Powertrain. Ini kami terapkan dalam proyek ini dengan menggunakan teknologi IoT yang dapat mendaur ulang sekitar 25% sampai dengan 50% dari energi bahan bakar menjadi energi listrik. Tujuannya memperpanjang jarak tempuh dan mengurangi konsumsi pengisian baterai hingga 50%. Target kami dalam proyek ini dapat menghasilkan 1,6 ton kredit karbon per tahun dari setiap kendaraan yang dikonversi," ujar CEO Datam Lee Young-cheol dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7). 

Proyek itu diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap kebijakan energi nasional yang dapat memberikan dampak pada penghematan 25% hingga 50% dari pengisian listrik semua sepeda motor listrik. "Kerja sama ini bertujuan membantu mitra driver Nujek untuk mendapat penghasilan tambahan dari insentif kredit karbon dan dapat mengurangi biaya operasional mereka karena dapat menghemat biaya BBM. Selain itu, kerja sama ini membantu program pemerintah langit biru bebas karbon yang dapat mengurangi pemanasan global akibat berkurangnya emisi gas buang hasil pembakaran kendaraan bermotor. Saya berharap proyek ini dapat menjadi perhatian pemerintah Indonesia dan dunia," tutur CEO Nujek Moch. Ghozali. 

Sesuai dengan kontrak, pada proyek awal dipasang alat CRM pada 365 kendaraan milik mitra driver Nujek (3% dari 12.500 kendaaraan) dan akan diselesaikan dalam lima tahun. Proses pemasangan alat CRM akan melibatkan para santri alumni SMK sebagai teknisinya. Proyek ini bagian dari implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) perusahaan yang going concernt terhadap lingkungan hidup dengan menciptakan green economy.

Nujek lahir dari anak-anak muda pesantren di Jawa Timur dan telah beroperasi di 36 kota. Pihaknya optimistis operasinya akan lebih luas lagi. Daerah operasinya sekarang seperti Gorontalo, Cianjur, Cirebon, Banyumas, sampai Nunukan Kalimantan. Dengan jargon Jujur dan Hemat, Nujek menjangkau 500.000 pengguna dan mitra kerja dan menargetkan 2 juta pelanggan pada 2023. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya