Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BIAYA hidup di Jakarta termasuk yang tertinggi di Indonesia. Karena itu, pekerja yang tinggal di Jakarta harus pintar menyiasati pendapatan yang diperoleh dengan pengeluaran sehari-hari.
Untuk itu, cermati dua jenis pengeluaran sebelum berdomisili ke Jakarta.
Pengeluaran bulanan atau biaya yang perlu dikeluarkan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti:
• Biaya tempat tinggal
Di Jakarta ada beragam alternatif tempat tinggal yang bisa dipilih, mulai dari indekos hingga apartemen. Kedua jenis tempat tinggal ini memiliki harga yang sangat beragam, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.
Menggunakan data median harga sewa dari ribuan properti yang terdapat di website penyewa properti Mamikos, iPrice menemukan tiga kategori tempat tinggal yang cocok untuk para pekerja entry-level.
Indekos ekonomis untuk gaya hidup hemat memiliki harga sewa sekitar Rp800 ribu per bulan. Indekos menengah punya harga sewa sebesar Rp1,60 juta per bulan. Ini lebih mahal tetapi fasilitas yang ditawarkan lebih lengkap, seperti AC, WiFi, TV, dan kamar mandi dalam. Apartemen untuk gaya hidup mewah memiliki biaya sewa yang lebih mahal, yaitu Rp6,5 juta per bulan dengan 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Fasilitas yang ditawarkan pun sangat lengkap, dari area dapur pribadi, hingga fasilitas umum seperti swimming pool, gym, jogging track, dan fasilitas lain.
• Biaya Konsumsi
Selain tempat tinggal, biaya konsumsi biasanya menjadi biaya kedua tertinggi dalam pengeluaran bulanan. Berdasarkan data median harga makanan dari FlokQ, umumnya biaya sekali makan di restoran sebesar Rp50 ribu. Namun bagi yang ingin berhemat, makan di warteg atau warung pinggiran dapat menjadi alternatif karena biayanya bisa mencapai setengah dari biaya makan di restoran atau sebesar Rp25 ribu.
Berikut estimasi biaya konsumsi untuk masing-masing gaya hidup. Gaya hidup hemat untuk kaum ekonomis makan 3x sehari di warteg menjadi pilihan yang tepat. Biaya makan yang diperlukan dalam satu bulan sebesar Rp2,25 juta dengan tambahan biaya satu galon air mineral sebesar Rp51 ribu.
Gaya hidup menengah dapat lebih leluasa untuk memvariasikan makanan. Misalnya, makan siang di restoran sedangkan sarapan dan makan malam di warteg. Jadi, biaya makan yang diperlukan sebesar Rp3 juta per bulan dengan tambahan biaya satu galon air mineral sebesar Rp51 ribu.
Gaya hidup mewah tentu menganggap makan di restoran setiap saat tentu tidak menjadi masalah. Per bulan mereka membutuhkan biaya hingga Rp4,5 juta dengan tambahan biaya satu galon air mineral sebesar Rp51 ribu.
Estimasi biaya transportasi untuk masing-masing gaya hidup. Gaya hidup hemat yang menggunakan bus Trans-Jakarta untuk berkendara tentunya dapat membantu memangkas biaya. Jika hari kerja dalam sebulan sebanyak 22 hari kaum ini membutuhkan biaya transportasi sebesar Rp154 ribu per bulan.
Gaya hidup menengah dapat lebih leluasa untuk memvariasikan moda transportasinya saat pulang dan pergi menuju tempat kerja. Misalnya, 11 hari menggunakan bus Trans-Jakarta dengan biaya Rp77 ribu per bulan dan 11 hari lain menggunakan ojek online untuk jarak 4 km sehingga membutuhkan biaya sebesar Rp198 ribu per bulan.
Gaya hidup mewah mengutamakan kenyamanan dalam berkendara, sehingga menggunakan ojek online adalah pilihan utama. Dengan jarak antar 4 km, dibutuhkan biaya sebesar Rp396 ribu setiap bulan.
• Biaya hiburan
Tentu masing-masing individu punya caranya masing-masing untuk menghibur diri, dari yang bersifat indoor seperti binge-watching series di Netflix hingga outdoor seperti hangout bersama teman-teman. Tim riset iPrice juga telah mengestimasi biaya keperluan hiburan untuk masing-masing gaya hidup.
Gaya hidup hemat cukup berlangganan Netflix dengan paket termurah (Rp54 ribu/bulan) yang dapat digunakan pada dua device tentu sudah cukup untuk menjadi hiburan di waktu senggang. Selain itu mereka bisa juga pergi ke bioskop di antara Senin-Kamis untuk mendapatkan harga tiket bioskop termurah yaitu Rp60 ribu. Bila mereka pergi ke bioskop sebanyak 2 kali dalam sebulan, mereka membutuhkan Rp120 ribu.
Gaya hidup menengah bisa memanfaatkan paket langganan Netflix termurah (Rp54 ribu/bulan) untuk hiburan indoor mereka dan pergi ke bioskop sebanyak dua kali dalam sebulan setiap Jumat untuk mendapatkan tiket seharga Rp70 ribu, sehingga totalnya Rp140 ribu per bulan. Gaya hidup mewah dapat mengambil paket Netflix yang dapat digunakan pada empat device seharga Rp120 ribu per bulan dan bebas pergi ke bioskop sebanyak dua kali dalam sebulan pada hari libur yang memiliki harga lebih tinggi yaitu Rp85 ribu, sehingga totalnya adalah Rp170 ribu per bulan.
Selain biaya hidup per bulan, pertanyaan, "Berapa biaya yang harus saya siapkan untuk pindah?" mungkin menjadi salah satu yang juga terbesit saat mempersiapkan diri untuk merantau. iPrice melakukan survei untuk mengetahui enam perlengkapan penting bagi pekerja entry-level yang ingin merantau. iPrice menggunakan data harga dari ribuan produk yang terdapat pada katalognya untuk mengestimasi biaya yang perlu dikeluarkan oleh masing-masing gaya hidup.
Baca juga: Perbandingan Gaji Pekerja Entry Level dengan Biaya Hidup di Jakarta
Gaya hidup hemat dapat menggunakan produk kabel extension, rice cooker, sapu & pel, kipas angin, serta setrika dengan harga termurah yang memiliki total biaya sebesar Rp505 ribu. Sedangkan vacuum cleaner rasanya bukanlah kebutuhan primer untuk kelompok ini sehingga tidak perlu diperhitungkan dalam estimasi biaya. Apabila biaya kelima produk ini dijumlahkan dengan biaya hidup satu bulan pertama, dibutuhkan sebesar Rp4,07 juta untuk kelompok ini bisa berpindah ke Jakarta.
Gaya hidup menengah hanya membutuhkan kabel extension, rice cooker, sapu & pel, dan setrika. Karena tempat tinggal yang dipilih sudah menggunakan AC, sehingga kipas angin tidak diperlukan lagi. Biaya dari keempat perlengkapan penting tersebut adalah Rp908 ribu. Jika dijumlahkan dengan biaya hidup satu bulan pertama, kelompok ini membutuhkan Rp6,20 juta untuk bisa berpindah ke Jakarta.
Gaya hidup mewah memerlukan kabel extension, rice cooker, setrika, sapu & pel, juga vacuum cleaner berkualitas tinggi dengan total biaya sebesar Rp6,57 juta. Jika dijumlahkan dengan biaya hidup satu bulan pertama, dibutuhkan biaya berpindah sebesar Rp18,60 juta. (OL-14)
Peran pemuda sebagai level terkecil dalam Kampung Berdaya sangatlah penting karena inisiatif mereka akan menentukan keberlanjutan program.
PEMERINTAH khawatir Indonesia gagal naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi, alias terperangkap dalam jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
PENELITI Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada, Destha Titi Raharjana mengatakan, tradisi mudik mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah tujuan mudik.
Menurutnya peningkatan upah minimum juga tidak terlepas dari banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor industri manufakturr
Air dipompa melalui jaringan pipa sepanjang 800 m ke desa dengan pipa Vinilon PN16 untuk melayani lebih dari 500 rumah tangga di Desa Naisau.
Ganjar Pranowo berbicara mengenai strategi dalam mempercepat dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 yangmenggambarkan Indonesia sebagai negara maju, mandiri, dan berdaulat pada 2045,
Gojek Wrapped memperlihatkan jumlah total pengeluaran pengguna aplikasi tersebut selama setahun. Mulai dari pesan makan, naik ojek, hingga pengantaran paket.
Kondisi masyarakat kelas menengah di Indonesia kian memprhatinkan. Penurunan daya beli, kesempatan kerja yang terbatas, hingga naiknya harga menyebabkan kelompok masyarakat itu terhimpit.
Peningkatan utang di tengah menurunnya pendapatan negara akan berdampak pada investment rating Indonesia
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat ketimpangan pengeluaran atau rasio gini pada Maret 2024 sebesar 0,379.
Kartu kredit telah menjadi alat penting dalam memfasilitasi transaksi belanja sehari-hari, memudahkan gaya hidup, dan menjaga kendali arus kas bulanan.
Meningkatnya tren kejahatan pada bulan Ramadan hingga jelang Lebaran disebabkan oleh adanya peningkatan kebutuhan di masyarakat yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved