Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

REI Gelar Diklat demi Pengembang Naik Kelas

Gana Buana
20/7/2022 20:15
REI Gelar Diklat demi Pengembang Naik Kelas
Pembukaan short course oleh Direktur PPP Kementerian PUPR Haryo Bekti, Rabu (20/7)(Dok REI)

BADAN Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menggelar pelatihan bagi pengembang. Program pelatihan yang diikuti 60 peserta anggota REI Banten tersebut diharapkan dapat meningkatkan standar kompetensi pelaku usaha properti di Banten.

"Dengan standar kompetensi meningkat, artinya pengembang Banten bisa naik kelas," tutur Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Banten, Roni Hardiriyanto Adali, saat membuka 'Short Course: Pembangunan Perumahan Subsidi dan Komersial' di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (20/7).

Tidak sendirian, Badan Diklat REI juga menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam penyelenggaraan kegiatan short course tersebut.  

Roni menjelaskan latar belakang setiap pengembang berbeda-beda. Ada yang berlatar belakang pegawai negeri, pegawai swasta, hingga profesional seperti dokter dan pensiunan.

"Nah dengan pelatihan ini diharapkan akan terbangun penyeragaman pemahaman dan wawasan sehingga menciptakan pengembang yang unggul, andal dan berintegritas," ujarnya.
 
Ketua Badan Diklat REI, MR Priyanto menuturkan, kegiatan short course itu merupakan bukti komitmen REI untuk senantiasa meningkatkan kompetensi anggotanya menjadi kualitas pengembang. Selain itu juga bisa menjadi ajang bertemu dengan stakeholder properti lain, terutama perbankan terkait permodalan.

"Mayoritas peserta pelatihan tentu ingin memperoleh dukungan permodalan dari perbankan. Akibat pandemi banyak developer yang mengalami kesulitan. Diklat ini membuat pengembang bersemangat kembali," tutur Priyanto.

Diklat juga membahas perubahan materiil seiring terbitnya beragam kebijakan pemerintah. Misalnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU CK) beserta aturan turunannya.

"Seiring munculnya aturan baru itu, banyak perubahan terkait nomenklatur perizinan, perpajakan, dan lainnya," kata Priyanto.

BTN Dukung
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengapresiasi REI sebagai pemangku kepentingan yang mendukung sepenuhnya kinerja BTN.  

"BTN akan terus mendukung kegiatan REI untuk meningkatkan kapasitas anggotanya. Hal ini sejalan dengan amanat Menteri PUPR untuk menciptakan rumah yang berkualitas," ucap Hirwandi yang hadir via daring.

Hirwandi mengajak peserta diklat kedepan lebih mengutamakan aspek kualitas rumah. Selain itu juga kualitas infrastruktur penunjang dan lingkungan. Tujuannya agar pengembang dapat menyediakan hunian layak yang ramah lingkungan.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Haryo Bekti mengakui di beberapa wilayah masih ditemukan pembangunan perumahan bersubsidi yang belum sesuai persyaratan.

"Pengembang diharapkan dapat memahami dan mematuhi ketentuan terkait KPR bersubsidi. Hal ini terkait penyediaan hunian bagi MBR," kata Haryo. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya