Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presidensi G20, Menkeu: Harus Ada Kesepakatan untuk Hadapi Tantangan Global

M. Ilham Ramadhan Avisena
12/7/2022 14:45
Presidensi G20, Menkeu: Harus Ada Kesepakatan untuk Hadapi Tantangan Global
Menkeu Sri Mulyani saat memberikan sambutan secara virtual di salah satu forum G20.(Antara)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kerja sama dalam menghadapi tantangan global. Kesepakatan yang sama mengenai mekanisme untuk menghadapi dinamika global, sudah menjadi prioritas Presidensi G20.

"Dalam rangka mengatasi tantangan ekonomi global, dunia perlu memiliki mekanisme yang disepakati bersama. Hal ini yang menjadi prioritas kita bersama di G20," ujar Ani, sapaan akrabnya.

Bendahara Negara melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Italia Daniele Franco secara virtual pada Senin (11/7). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menegaskan pentingnya peran G20 sebagai forum ekonomi dalam mengatasi berbagai risiko global. Seperti, inflasi, krisis energi dan krisis pangan.

Baca juga: Indonesia Serukan Negara G20 Bersatu atasi Permasalahan Global

Adapun pertemuan bilateral dilakukan pada hari pertama rangkaian Pertemuan Ketiga G20 Finance Ministers and Central Bank Governor Meeting (FMCBG), yang akan diselenggarakan pada 15-16 Juli mendatang.

Ani turut mengapresiasi dukungan Italia terhadap Presidensi Indonesia. Serta, menegaskan bahwa Indonesia sebagai Presidensi G20, berupaya maksimal agar sejumlah kesepakatan dapat tercapai dalam presidensi tahun ini.

Salah satunya, pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) for Pandemic Prevention Preparedness and Response (PPR) dalam agenda Joint Finance and Health Task Force. Berikut, kerangka kerja tranisisi dalam agenda keuangan berkelanjutan untuk mendukung transisi yang adil.

Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia telah menyetujui pembentukan FIF pada Kamis (30/6) lalu. FIF akan membiayai investasi penting untuk memperkuat kapasitas PPR pandemi di tingkat nasional, regional dan global. Dalam hal ini, fokus pada negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Baca juga: Presidensi G20 Dinilai Mampu Pulihkan Pariwisata Indonesia

Dana tersebut akan membawa tambahan, sumber daya khusus untuk PPR, memberi insentif kepada negara untuk meningkatkan investasi. Lalu, meningkatkan koordinasi di antara mitra dan berfungsi sebagai platform untuk advokasi. 

Sejauh ini, komitmen keuangan telah mencapai lebih dari US$1 miliar, yang dikontribusikan oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, Indonesia, Jerman, Inggris, Singapura, Gates Foundation dan Wellcome Trust.

Menyikapi hal itu, Daniele Franco menyatakan dukungan penuh terhadap Presidensi Indonesia. Komitmen yang dibangun Indonesia sebagai tuan rumah dari forum G20 pada tahun ini, menurutnya layak diapresiasi.

"Kami mengapresiasi komitmen Presidensi Indonesia dalam mempersiapkan pendanaan bagi pandemi di masa depan dan menjaga ekonomi dunia melalui FIF," jelas Daniele.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya