PETROKIMIA Gresik berhasil membukukan laba sebesar Rp1,94 triliun pada 2021. Raihan tersebut 175% lebih tinggi dibandingkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang hanya ditetapkan sebesar Rp1,11 triliun.
“Pada 2021, Indonesia masih menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 lantaran munculnya varian Delta. Sejumlah negara juga masih membatasi akses perdagangan mereka untuk mencegah penularan Covid-19. Alhamdulillah, di tengah tantangan itu, Petrokimia Gresik masih bisa memberikan kinerja yang memuaskan,” ujar Direktur Utama Peteokimia Gresik Dwi Satriyo melalui keterangan resmi, Senin (11/7).
Hasil baik sepanjang tahun lalu bisa dicapai karena perseroan banyak melakukan terobosan.
Beberapa di antaranya adalah inovasi dalam menurunkan 50% Downtime Pabrik Urea 1A. Upaya itu mampu menghasilkan potensi penghematan hingga Rp252 miliar dalam waktu tujuh bulan.
Sepanjang 2021, Petrokimia Gresik juga mampu menciptakan nilai tambah atau value creation riil sebesar Rp240,68 miliar.
Sejumlah inovasi tersebut juga telah menarik perhatian dunia. Perseroan dianugerahi empat predikat '3 Stars' atau kategori tertinggi dalam ajang konvensi inovasi internasional 26th Asia Pacific Quality Organization (APQO).
Baca juga : Kesadaran Masyarakat atas Kesehatan Tumbuhkan Industri Asuransi
“Artinya, karya inovasi Petrokimia Gresik tidak hanya berdampak pada perolehan laba bagi perusahaan, tapi juga menginspirasi dan mampu membawa prestasi hingga level internasional,” jelasnya.
Sepanjang tahun lalu, Petrokimia Gresik juga membantu pemerintah menanggulangi dampak Covid-19.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), anak usaha Pupuk Indonesia itu memberi dukungan kepada 613 pelaku UMKM yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY.
Dukungan yang diberikan berupa pemberian bantuan modal usaha, pembinaan dan pendampingan untuk UMKM yang bergerak di sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, peternakan, perikanan, industri, dan jasa.
Adapun total nilai penyaluran bantuan pada 2021 mencapai Rp42,97 miliar.
“Dukungan terhadap kemajuan UMKM mengantarkan Petrokimia Gresik masuk ke daftar 17 Perusahaan Paling Berkontribusi bagi UMKM" di Indonesia versi International Council for Small Business ICSB Indonesia,” tandasnya. (RO/OL-7)