Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERUSAHAAN peer to peer (P2P) Restock.id menjalankan salah satu strategic plan-nya di tahun 2022, yaitu berkolaborasi dengan Bank
Ganesha. Mitra barunya itu disebutkan sudah berpengalaman dengan peer to peer lending, terutama untuk penggunaan pembiayaan produktif dan multiguna serta untuk penerusan pemberian fasilitas kredit pinjaman kepada para UMKM (borrowers).
"Pandemi yang sudah mulai mereda di tahun ini berimbas pada daya jual yang sudah mulai tinggi untuk UMKM, begitu juga daya beli dari konsumen. Kanal penjualan pun semakin banyak dan tidak hanya berpusat di ranah daring (online) seperti 2 tahun belakangan. Dan Restock.id siap memfasilitasi borrowers yang sudah siap ekspansi untuk bertumbuh dan berkembang," jelas M Audi Vialdo, Chief of Risk Officer Restock.id, dalam keterangannya Senin (11/7).
Audi menambahkan kolaborasi yang dilakukan pihaknya sejalan dengan misi Restock.id yaitu 'Tumbuh Besar Bersama dengan Partner Kami' dan moto 'Grow Together',
"Skema channelling Bank Ganesha dengan fintech lending diharapkan dapat membantu ekspansi Bank Ganesha dalam menjangkau penyaluran kredit kepada UMKM di Indonesia, terutama dengan Restock.id yang memiliki fokus industri yang unik yaitu industri kreatif dan
retail fashion berbasis digital," ujar Octavian, Kepala Divisi Consumer and Fintech Channel Bank Ganesha.
Baca juga: Legislator Minta Penyaluran BLT dan Bansos bisa Bantu UMKM Naik Kelas
Kerja sama antara Restock.id dan Bank Ganesha bertujuan untuk memajukan sektor pembiayaan segmen UMKM dengan penyaluran pembiayaan usaha berupa inventory financing kepada UMKM dengan fasilitas kredit sampai dengan RP25 miliar.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di kantor pusat Bank Ganesha di Wisma Hayam Wuruk, Jakarta dan dihadiri oleh Tiar Nabilla Karbala (CEO Restock.id), Audi, Setiawan Kumala (Direktur Bisnis Bank Ganesha), dan Octavian.
Selanjutnya, Restock.id juga sedang memulai kerja sama dengan bank-bank lain dan lender institusi lainnya. “Kerja sama dengan Bank Ganesha diharapkan dapat membantu UMKM di masa pandemi. Juga, Bank Ganesha diharapkan lebih membantu Restock.id untuk semakin meningkatkan kredibilitas UMKM di Indonesia," lanjut Audi.
Sejak berdiri pada 2019, P2P lending Restock.id telah sukses menjadi solusi bagi UMKM yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan usahanya, mulai dari pembiayaan produksi barang dengan collateral stock atau inventory financing; aset produk atau inventori usaha dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari pemberi dana, hingga membantu pergudangan/warehousing beserta dengan sistem fulfillment-nya.
Di Indonesia, Restock.id menjadi P2P lending pertama yang memudahkan pembiayaan UMKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk dijadikan jaminan pembiayaan.
Pada kuartal kedua tahun ini, Restock.id menyalurkan pendanaan kepada UMKM dengan jumlah Rp1,2 triliun dengan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) 100%. (R-3)
PNM melalui Mekaar Home menghadirkan akses rumah layak dan produktif bagi perempuan prasejahtera.
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Natuna resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha mikro tanpa bunga.
Presiden NGG Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa menjadi komitmen NGG sejak berdirinya 5 tahun yang lalu untuk turut serta memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi berdaya.
Sejak 2024, lebih dari 100 pelaku UMKM dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan mentoring intensif melalui program Bale Berdaya.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved