Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PLN Sediakan 70 SPKLU untuk Delegasi KTT G20 Bali

Insi Nantika Jelita
10/7/2022 18:30
PLN Sediakan 70 SPKLU untuk Delegasi KTT G20 Bali
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara (ketiga dari kanan) saat menerima audiensi Manajer PLN Bali UP3 Bali Selatan, Bobby Cristya Surya, 12/4.(MI/RUTA S)

PT PLN (Persero) menyiapkan 70 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.

Pemerintah berencana untuk menggunakan seluruh kendaraan operasional baik itu mobil listrik, motor listrik hingga bus listrik selama penyelenggaraan KTT G20 berlangsung.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, hingga akhir Juni kemarin, segala persiapan dalam mendukung operasional mobil listrik para delegasi ini baru mencapai 56,32%.

"Kita kebut proses ini supaya sebelum KTT semua sudah aman dan siap pakai," ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip Minggu (10/7).

70 SPKLU Ultra Fast Charging ini akan disebar di dua tempat utama, yakni 26 unit di Hotel Apruva Kempinski dan 38 unit ada di ITDC Nusa Dua. Lalu, mempersiapkan enam unit SPKLU lagi yang dapat direlokasi sesuai kebutuhan.


Baca juga: Pertamina Kembali Naikkan Harga BBM dan Elpiji Nonsubsidi


PLN juga akan menghadirkan 21 unit SPKLU Fast Charging yang akan tersebar di 15 lokasi di Pulau Bali.

Selain SPKLU, kata Darmawan, PLN juga menyiapkan 200 unit home charging yang akan digunakan untuk kendaraan operasional lainnya selama KTT berlangsung.

"Untuk kesiapan home charging kini sudah mencapai 50,91%," tambah Darmawan.

Ia mengatakan langkah yang dilakukan PLN ini bukan hanya semata mata untuk perhelatan G20 saja. Mengingat Bali merupakan wilayah destinasi wisata, maka usai acara ini SPKLU ini juga bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Ini juga sebagai bukti nyata bagi dunia bahwa Indonesia sudah bergerak cepat dalam transisi energi, khususnya beralih dari mobil yang berbahan bakar fosil ke listrik," tutupnya. (S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya