Sabtu 09 Juli 2022, 17:05 WIB

Kebijakan KUR Erick Dorong Penyerapan hingga 32,1 Juta Lapangan Kerja

mediaindonesia.com | Ekonomi
Kebijakan KUR Erick Dorong Penyerapan hingga 32,1 Juta Lapangan Kerja

dok.ant
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

 

KOMITEMN Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam meningkatkan pembukaan lapangan kerja mendapat apresiasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). BRIN dalam risetnya bertajuk "Dampak Ekonomi dan Sosial Penyaluran KUR di Masa Pandemi" memperkirakan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melalui BRI memiliki kontribusi besar dalam menyerap 32,1 juta lapangan kerja.

"Alhamdulillah kalau upaya kita membuka lapangan kerja mendapat apresiasi dari BRIN. Ini tentu merupakan kolaborasi dari banyak pihak yang membantu BUMN untuk terus berkontribusi nyata dalam perekonomian bangsa," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (9/7/2022).

Erick mengatakan dia terus mendorong nasabah segmen super mikro, mikro dan kecil BRI yang saat ini sebanyak 10,7 juta nasabah dapat meningkat hingga 32,1 juta nasabah. Erick menyampaikan BRI telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 104,5 triliun untuk 2,7 juta pelaku UMKM pada periode Januari hingga Mei 2022 atau 41,12 persen dari target breakdown pemerintah di tahun ini (Januari-Mei) yang sebesar Rp 254,1 triliun kepada BRI.

"Tentu kita tidak boleh berpuas diri, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan kepada UMKM yang akan berdampak langsung pada peningkatan lapangan kerja baru," ucap Erick.

Erick menyampaikan porsi pembiayaan untuk UMKM di Indonesia baru sekitar 20 persen atau masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura yang sudah sebesar 39 persen, Malaysia dan Thailand yang sebesar 50 persen, atau dengan Jepang yang mencapai 65 persen dan Korea Selatan dengan 80 persen. Erick menyebut hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan pembiayaan perbankan untuk sektor UMKM mencapai 30 persen pada 2024 dan terus meningkat hingga 50 persen.

"Bapak presiden beberapakali menekankan pentingnya keberpihakan terhadap UMKM yang menjadi keharusan, targetnya saat ini 30 persen dahulu. Hal ini karena 52 persen dari 57 juta UMKM belum memiliki akses pembiayaan formal," lanjut Erick.

Untuk itu, Erick meminta holding BUMN ultramikro yang digawangi BRI, PNM, dan Pegadaian, tidak sekadar membantu pembiayaan, melainkan juga mendampingi pelaku UMKM agar mampu beradaptasi dengan perubahan model bisnis pasca-pandemi.

Pasalnya, ucap Erick, hanya 12,5 persen UMKM yang tidak terdampak pandemi lantaran mampu memanfaatkan digitalisasi dalam menjual produk. Sementara 87,5 persen UMKM lainnya mengalami tekanan besar akibat pandemi. Erick telah meminta holding ultramikro memberikan kemudahan dan kecepatan layanan dalam membantu para pelaku UMKM yang terdampak pandemi melalui sinergi co-location dengan akses bunga lebih rendah dan pelayanan yang lebih baik.

"Kita harapkan upaya ini dapat  membawa pelaku UMKM semakin naik kelas dan bisa bisa bersaing dengan baik di dalam maupun dengan negara tetangga. Kenaikan jumlah dana KUR dengan sendirinya akan semakin banyak menyerap tenaga kerja," kata Erick menambahkan. (OL-13)

Baca Juga

Dok. MI

Obligasi Korporasi Baru Menarik, Setelah Suku Bunga Melandai

👤Fetry Wuryasti 🕔Selasa 28 Maret 2023, 14:50 WIB
Potensi pasar obligasi korporasi Indonesia akan tumbuh lebih baik setelah puncak suku bunga...
ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

Larangan Dobel Gaji Bos BUMN akan Menghemat Anggaran

👤Insi Nantika Jelita 🕔Selasa 28 Maret 2023, 14:37 WIB
Tidak adanya tambahan gaji atau remunerasi itu diatur dalam Peraturan Menteri (Permen)...
Ist

Pas Ramadan, Fintech Julo Luncurkan Kampanye Buka Berkah

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 14:29 WIB
Kampanye Buka Berkah untuk ajak masyarakat berbuat kebaikan melalui cara mudah dengan bertransaksi di JULO. Setiap transaksi yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya