Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Ekspansi kinerja internasional banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus bertumbuh pesat khususnya dalam membantu pelaku UMKM Go Global.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pun berharap perbankan nasional dapat seagresif BNI khususnya dalam membantu pelaku UMKM dapat ikut menikmati renyahnya cuan di pasar internasional.
Sepanjang Januari–Mei 2022, untuk BNI telah berhasil mencatatkan pertumbuhan volume transaksi ekspor yang sangat baik, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 30,62%. Total kredit cabang luar negeri tercatat US$3,9 miliar, naik dengan sangat membanggakan 18% secara tahunan pada Mei 2022.
Wakil Ketua Umum KADIN bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani mengapresiasi upaya BNI yang proaktif mendorong UMKM Go Global. Hal tersebut perlu dicontoh oleh bank-bank swasta lainnya untuk membantu UMKM bisa memiliki daya saing lebih besar lagi, hingga ke pasar internasional.
"Langkah-langkah pioneer yang sudah dilakukan oleh BNI sudah sewajarnya diikuti oleh lembaga perbankan lainnya di Indonesia. Sehingga objectifnya adalah untuk transaksi jual beli pelaku UMKM dapat lebih bertumbuh, dan pangsa pasarnya pun menjadi lebih besar dan bersaing di pasaran global," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (9/7).
Ia menjelaskan, dalam upaya untuk levelling-up UMKM menuju pasar global tidak mudah. Ada berbagai hambatan terkait dengan pertumbuhan sektor UMKM, seperti kurangnya financial support, teknologi, tidak tersedianya tenaga kerja terampil, dan terbatasnya akses ke pasar global.
Hal ini hanya dapat diatasi dengan upaya bersama dari pemerintah serta lembaga keuangan. Perbankan, menurutnya memainkan peran vital dalam memperluas bantuan keuangan melalui berbagai skema pinjaman yang disesuaikan serta menggunakan teknologi terkini.
"Dalam hal ini, BNI sebagai agen pembangunan pemerintah, telah banyak berperan dalam memastikan peningkatan rasio kredit UMKM hingga 30%, seperti yang dicita-citakan oleh Presiden Joko Widodo," terangnya.
Direktur utama BNI Royke Tumilaar menambahkan, sepanjang tahun ini, beberapa langkah nyata yang telah dilakukan oleh BNI demi mendorong UMKM Go Global diantaranya menggandeng TradeBeyond Limited yakni platform e-commerce terbesar di Hong Kong.
Kerja sama ini ditujukan untuk mencarikan ruang bagi UMKM lokal agar mendapat perhatian secara langsung masyarakat di Hong Kong serta beberapa negara pengguna aplikasi tersebut.
Selain itu, BNI juga menggandeng pula International Chamber of Commerce (ICC) atau Kamar Dagang Internasional Indonesia dalam rangka penguatan kapasitas dan jaringan pemasaran UMKM Go Global. BNI menjadi preferred bank untuk mengoptimalkan seluruh kantor cabang luar negeri yang cakupannya hampir di seluruh dunia.
Selanjutnya, perseroan juga telah membangun kerja sama dengan Korean Imported Assosiation (KOIMA) dalam hal penguatan basis data, serta penyelenggaraan business matching yang lebih intensif antara Indonesia dengan Negeri K-Pop.
Untuk memperkuat pembiayaan, BNI bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). BNI berkolaborasi dengan Lembaga yang dikenal Eximbank ini dalam hal pembiayaan skema fast track dengan maksimum fasilitas pembiayaan hingga Rp25 miliar.
"Untuk meningkatkan ekspor pelaku UMKM, BNI menjaring komunitas pelaku UMKM diaspora di New York, Hongkong, Korea, dan Amsterdam. Bahkan, BNI sudah mulai menyalurkan kredit diaspora loan yang ke depannya akan terus kami dorong," ujar Royke.
Direktur Pelaksana Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F. Anwar menuturkan, kerja sama dengan pihak perbankan, termasuk BNI akan membuka kesempatan yang luas bagi UMKM bisa menjangkau pasar global.
"Kemitraan dengan perbankan secara umum akan membuka kesempatan yang luas bagi UMKM menjangkau pasar global, misalnya mendapat informasi dari bank tentang bisnis debitur-debitur di mancanegara, fasilitas ekspor, dan lain-lain," pungkasnya. (OL-12)
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved